Kutacane kriminal24.com – Hujan deras mengguyur kabupaten Aceh Tenggara,hujan mulai turun dari pukul 20.04 Wib sabtu malam,19/08/23
mengakibatkan,sejumlah rumah dan lahan persawahan,perkebebunan landa air, dan badan jalan lintas kotacane medan di desa kuning kecamatan Bambel,Aceh Tenggara,tergenang Air
Pantauan kriminal24.com-sabtu malam dikecamatan lawe sumur dan Bambel rumah warga di dua kecamatan tersebut sudah digenangi air dan badan pun sudah tergenang air, hujan pun tidak berhenti-henti, hujan mulai turun pukul 20.04 WIB. Sampai pukul 12,56 wib hujan tidak berhenti, badan jalan lawe ijo kuning tidak bisa dilalui dan badan lintas kota cane medan pun tidak bisa juga di lalui untuk sementara tadi malam,air di badan jalan lebih kurang sekitar 50 cm karna malam pihak pengemudi agak takut untuk melintasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan beberapa ruas badan jalan lintas juga di genangin Air, seperti,di depan kantor PWI Agara dan di jalan desa pelonas baru juga sudah tergenang Air dan air kali bulan sudah masuk kerumah warga di desa pelonas kecamatan lawe bulan , dan sekitar,hujan terus lebat.
Hujan pun terus mengguyuri kabupaten Aceh Tenggara dan pohon kayu pun sudah mulai tersangkut di jembatan teradam.
“ketikan di konfirmasi,kriminal24.com-salah satu kepala desa pedesi,Sukri SE, minggu pagi pukul 08.30 wib ,dia menjelaskan perkebunan masyarakat saya dan persawahan sudah dilanda air, kebun jagung sudah umur 4 bulan di landa air, sawah sudah di tanam 1 minggu landa air,dia meminta kepada intansi yang terkait agar secepatnya untuk membuat nomarlisasi di sungai kali kisam,agar masyarakat kami di bawah ini merasa tenang untuk bersawah mau pun berjagung kerugian masyarakat diwilayah pedesi ratusan juta”,jelas pengulu kute pedesi,Sukri.
Saat dijumpai kriminal24.com-salah satu warga desa lawe ijo,ahmat dia mengatakan kami warga desa lawe ijo kutelesung dan sekitarnya berharap pada intansi yang terkait agar secepatnya menormalisasikan air lawe kinga supaya air tidak meluap kedesa kami jelasnya.
Masyarakat agara meminta yang desanya rawan banjir pada bapak pj bupati,Syakir untuk mengalokasikan dana untuk normalisasi tersebut,supaya warga Agara di saat hujan,tidak resah, disaat hujan turun, karna di saat ini jagung sudah bisa di panen di landa air padi baru tanam 1 minggu sudah di landa air salah satu tokoh masyarakat kecamatan Bambel,arman.(M jeni)