ACEH TENGGARA KRIMINAL24.COM | Masyarakat suku Alas, Aceh Tenggara (Agara) menggelar tradisi memasak Lemang dalam rangka menyambut Hari Raya idul Adha 1444 Hijriah pada 29 Juni 2023
Pada hari besar Islam ini, sejumlah desa di Aceh Tenggara terlihat melakukan aktivitas memasak lemang sebagai budaya Alas ( bahasa daerah nya, penangan khas alas)
“Kita bikin seperti ini, sebagai tiang penyangga untuk membakar lemang dengan menggunakan kayu kering,” terang Saparudin kepada Kriminal24.Com Rabu 28 Juni 2023 Salah satu warga desa Tanjung Aman Kecamatan Darulhasanah Aceh Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengaku, kegiatan membakar penangan khas yang berada di dalam batang bambu tersebut memakan waktu paling cepat sekitar empat jam lamanya.
Seperti diketahui, lemang terbuat dari pulut atau ketan yang di campur dengan santan dan garam kemudian dilapisi daun pisang, serta dibakar menggunakan bambu.
Cara membakar lemang dengan posisi di bagian tengah bambu yang agak dimiringkan pada tiang penyangga. Agar masaknya rata, maka putar-putar bambu yang di bakar dengan kayu api.
“Bila kita beli di pajak (pasar), harga lemang ini Rp20 ribu hingga Rp 25 ribu untuk satu sambung. Cuma, tak enak kita rasa kalau tidak kita bakar sendiri,” ucap Saparudin
Jeminah (51), guru PAUD Desa Tanjung Lama Agara menjelaskan, tradisi memasak lemang adalah demi menjaga adat Suku Alas yang dilakukan dua kali dalam setahun.
(Dewan Redaksi Salihan)