Jerry Massie : Pemerintahan Prabowo Sebaiknya tak Perlu Pakai Influencer dan Buzzer

KRIMINAL24.COM

- Team

Kamis, 12 September 2024 - 06:08

4017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Pengamat politik sekaligus Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyarankan agar pemerintahan Prabowo ke depan tak perlu menggunakan jasa para influencer dan kelompok buzzer.

Menurut Jerry, selain buang-buang anggaran saja, influencer itu tak ada manfaatnya bagi bangsa. Waktu lalu puluhan influencer ke IKN mempromosikan ibukota baru ini, tapi buntutnya nihil alias tak ada manfaatnya.

“Tak bisa dipungkiri era Jokowi banyak menggunakan buzzer dan influencer untuk memback-up dan menutupi kekurangannya. Pola dan cara kerja mereka hanya puja-puji sang Presidem bak dewa dan raja dan melawan jika ada sikritik mahasisw dan rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut kata Jerry, ditaksir ratusan miliar amggaran negara yang digelontorkan oleh pemerintah tapi semua mubazir selain bikin gaduh, banyak info disinformation banyak menghiasi medsos.

“Saya sudah membaca grand strategy dan grand design pemerintahan Prabowo yang lebih menitik-berarkan pada penguatan sektor pangan, membangun dan memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak bahkan mmeberi makan bergisi bagi anak-anak serta kesejahteraan pegawai dan buruh.

“Ketimbang  bayar i’nfluencer‘ dan ‘buzzer‘ yang tak bergina lehih baik duit itu dipakai untuk beasiswa anak sekolah, ini sudah sesuai konstitusi negara kita.Malahan sejak ada influencer justru negara kira jadi berantakan an amburadul,” kata dia.

Sebetulnya untuk soal urusan marketing politik sebaiknya dipakai cara-cara yang elegan dan punya benefitnya.

Memang ujar Jerry, kalau pemimpin otaknya tak jalan, tak ada konsep dan ide serta kurang cerdas maka yang bersangkutan  barangkali akan memakai pola short cut (jalan pintas) untuk mencapai sesuatu tanpa berpikir panjang lagi

Lebih baik tuturnya, Prabowo menakai jasa para akademisi dan kelompok intelektual, serta konsultan-konsultan yang kompeten dan menguasai bidang dan persoalan untuk menyampaikan pesan pemerintah kepada rakyat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PTPI Menyelenggarakan Forum Teknik Pelayanan Kesehatan INAHEF 2024, Layani Gratis 9 Penyakit Utama
Gelar Rakernas, BaraJP Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketum Bara JP: Hasto Melanggar Hukum, Dia Fitnah Presiden Jokowi
Pj. Bupati Gayo Lues H,Jata,SE,MM Terima Duplikat Bendera Pusaka
Jaksa Agung Menyampaikan Capaian Positif Kejaksaan Serta 7 (Tujuh) Perintah Harian dalam Upacara Peringatan ke-64 Tahun 2024
PW-FRN: Putusan Rehabilitasi Oknum Polisi Kasus Narkoba Harus dari Kapolri
Bara JP Millenial Ingin Bergandengan Bersama Pemerintah Cegah Penyebaran Judi Online
Penyerahan Hewan Kurban Idul Adha 1445 H, Jaksa Agung Tekankan Semangat Rela Berkorban Bagi Para Insan Adhyaksa

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:30

Buku “Terorisme di Indonesia: Efektivitas BNPT dalam Melaksanakan Fungsi Pencegahan Terorisme di Indonesia” Dr. Sadri, S.Pd.I., M.Pd. Terbit

Jumat, 16 Agustus 2024 - 14:46

MA Kuatkan Putusan PTUN Soal Yayasan Trisakti, Kaki Tangan Nadiem Harus Keluar dari Grogol

Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:16

Adv. Atyboy Minta Mahkamah Agung Tolak PK Hariaty: Ada Yurisprudensi, Hasil Puslabfor Polri Tidak Bisa Dijadikan Novum

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:13

Berita Heboh: Ketua Umum Prabu Satu Nasional, Teungku Muhammad Raju, Protes Keras Dugaan Pelarangan Jilbab pada Paskibraka Perempuan Islam

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 17:54

Bupati Karo Terima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024

Kamis, 8 Agustus 2024 - 16:46

Partai Golkar Serahkan SK Rekomendasi Kepada Pasangan Said Sani-Saini Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Gayo Lues

Kamis, 8 Agustus 2024 - 15:41

Pasangan Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu Siap Berlayar di Pilkada Kabupaten Karo 2024

Rabu, 7 Agustus 2024 - 10:58

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Kawal Atensi Khusus Kapolri Terkait Penistaan Agama dan Pencemaran Nama Aceh

Berita Terbaru