Sosialisasikan Perdamaian di Indonesia, Yayasan Prabu Foundation Gelar FGD

KRIMINAL24.COM

- Team

Kamis, 4 April 2024 - 16:38

4023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – Bertempat di Cafe Traco, Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (4/4/2024).

Yayasan Prabu Foundation menggelar Fokus Group Discussion (FGD) untuk mensosialisasikan perdamaian di Indonesia, menjelang hari raya Idul Fitri Tahun 2024, khususnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Tema kegiatan FGD ini yakni, “Antisipasi berkembangnya radikalisme dan teror, serta urgensitas membangun semangat persatuan elemen masyarakat pasca Pemilu 2024 untuk menjaga stabilitas kamtibmas menjelang hari raya Idul Fitri 2024”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan FGD ini dihadiri, para mantan-mantan Gubernur Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW 9), mantan Panglima Keamanan NII KW 9 Jabar, sejumlah mantan bupati dan camat NII KW 9 Jabar, dan Kasatgaswiil Densus 88 Jabar sekaligus pembina Yayasan Foundation, Kombes Pol Satori, SH.

Mantan Panglima Keemanan NII KW Jabar sekaligus Ketua Yayasan Prabu Foundation, Asep Muhargono mengatakan, pasca Pemilu dan menjelang hari Raya Idul Fitri tahun 2024, pihaknya mengantisipasi terjadinya gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme.

“Moment Ramadan ini, kami melaksanakan bersilaturahmi untuk menyatukan misi visi dan sepakat antisipasi gerakan sempalan NII. Kami pun sepakat akan terus menjaga persatuan NKRI. Termasuk antisipasi gerakan radikalime dan terorisme,” kata Asep usai FGD melalui keterangannya, Kamis (4/4/2024).

“Saat ini pergerakan NII di Jawa Barat sangat berkembang, entah itu dari kelalaian pihak pemerintah yang mengawasi tentang berkembangnya jaringan-jaringan NII, atau karena kemarin-kemarin lebih fokus kepada pemilu,” sambungnya.

Selama 4 bulan ini, lanjut Asep, pihaknya mendapatkan informasi yang sangat luar biasa bahwa perkembangan pergerakan anti terhadap NKRI sangat pesat kenaikannya.

“Oleh karena itu, kita fokus kepada menangkal aksi radikalisme, karena dari data yang ada bahwa perkembangan NII saat ini tidak bisa ditahan, tidak bisa dieliminir apabila tidak ada pergerakan dari organisasi, pemerintahan dan jajaran kepolisian,” jelasnya.

Menurut Asep, Yayasan Prabu Foundation yang dibentuk dan telah 8 cabang di Jabar ini jadi sarana para mantan NII dalam antisipasi gerakan radikalisme dan terorisme khususnya di Jabar serta membangun persatuan Indonesia.

Sementara itu, Kasatgaswiil Densus 88 Jabar yang juga pembina Yayasan Foundation, Kombes Pol Satori, SH mengatakan, bibit-bibit gerakan inteloransi, radikalisme dan terorisme masih ada dengan nama lain atau sempalannya.

“Gerakan intoleran, radikalime dan terorisme masih ada di Indonesia, sehingga serta harus diantisipasi semua stakeholder, diantaranya Jajaran Kepolisian tingkat polsek, polres dan Polda, serta kesbangpol,” jelasnya.

Satori pun mengapresiasi kepada jajaran pengurus Yayasan Prabu Foundation yang dibentuk oleh para mantan pentolan NII Jabar telah menggelar FGD.

“Pengurus Yayasan Prabu Foundation jadi sarana untuk pembangun persatuan Indonesia dan menjaga agar kamtibmas kondusif pascapemilu serta berharap jelang Idulf) Fitri pun tetap kondusif,” tandasnya. (Red/Yul).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polisi Komitmen Tuntaskan Kasus Vina
Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Berhasil Bekuk Aksi Kelompok Gangster Yang Viral Melakukan Penyerangan Terhadap Karyawan SPBU di Klapanunggal Kabupaten Bogor
Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Mendukung Penguatan Konsep Ekonomi Sirkular Dalam Menangani Permasalahan Sampah Di Indonesia
Perayaan hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946/Tahun 2024 Masehi, Kota Cimahi Diawali dengan Pawai Budaya
Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Menghadiri Upacara melasti di Pantai Pelabuhan Segara Cirebon
Giliran Malembar Utara Jabar Dan Sumut, Dikunjungi Tim Sembako Murah Sedulur Jokowi
Ciptakan Pemilu Damai, PHDI dan Organisasi Kemasyarakatan Hindu Tingkat Jabar Gelar Pernyataan Sikap
Sambutan di Seskoad Bandung, Ketua PH PHDI Jabar: Jadikan Pura sebagai Sarana Mesimakrama

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 08:14

Babinsa Koramil Terangun Bantu Warga Merontok Padi

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:22

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Samapta Jasmani Periodik 1 Tahun 2024 Di Lapangan Pancasila Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues

Jumat, 17 Mei 2024 - 07:46

Hari ke Sepuluh, Pembukaan Jalan TMMD ke – 120 Kodim 0113/Gayo Lues Mecapai 50 Persen

Kamis, 16 Mei 2024 - 07:12

Satgas TMMD ke 120 Kodim 0113/Gayo Lues Gelar Penyuluhan Pertanian

Kamis, 16 Mei 2024 - 02:56

KOMUNIKASI SOSIAL BABINSA POS RAMIL DABUN GELANG BERSAMA PERANGKAT DESA DAN WARGA BINAAN

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:51

Dansatgas Tinjau Progres TMMD ke-120 Kodim 0113/Gayo Lues

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:25

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Ikut Membantu Mendampingi Masyarakat Dalam Rangka Penen Kopi di Desa Kenyaran

Selasa, 14 Mei 2024 - 08:33

Polres Gayo Lues Gelar Pengaturan dan Pengamanan di Lokasi Longsor

Berita Terbaru

PADANG LAWAS UTARA

Pemkab Paluta Kembali Terima WTP Berturut-Turut

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:23