Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Menghadiri Upacara melasti di Pantai Pelabuhan Segara Cirebon

KRIMINAL24.COM

- Team

Minggu, 3 Maret 2024 - 08:52

4031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – Ketua PH PHDI Prov Jabar, Brigjen TNI Purn I Made Riawan, S.Psi, M.I.P menghadiri Kegiatan Upacara Keagamaan Melasti Umat Hindu Bandung Raya dan Cirebon, Di Pantai Pelabuhan Segara Cirebon, Minggu (03/03/2024).

Melalui keterangannya, Ketua PH PHDI Prov Jabar, Brigjen TNI Purn I Made Riawan, S.Psi, M.I.P menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung dan menyukseskan kegiatan upacara Melasti.

“Upacara itu digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946/Tahun 2024, Ratusan umat hindu yang mewakili Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cirebon serta Indramayu melaksanakan Upacara Melasti di pantai Pelabuhan Segara Cirebon,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Umat Hindu yang berada di wilayah bandung raya, merupakan acara melasti yang perdana ke pantai atau laut. Upacara melasti atau melelasti dapat didefinisikan sebagai nganyudang malaning gumi ngamet tirta amerta, yang berarti menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan.

Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti danau dan laut dianggap sebagai asal tirta amerta atau air kehidupan.

Sumber-sumber air tersebut memberikan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, termasuk umat manusia.

Karena itulah, upacara melasti selalu diadakan di tempat-tempat khusus seperti tepi pantai atau tepi danau.

Upacara Melasti adalah upacara pensucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu, upacara ini digelar untuk menghanyutkan atau membuang kotoran alam menggunakan air kehidupan.

Melasti adalah meningkatkan Sraddha dan Bhakti pada para Dewata manifestasi Tuhan Yang Maha Esa untuk menghanyutkan penderitaan masyarakat, menghilangkan papa klesa dan mencegah kerusakan alam.

Tujuan melasti adalah untuk dapat mengikuti tuntunan para dewa sebagai manifestasi Tuhan, Dengan mengikuti tuntunan Tuhan, manusia akan mendapatkan kekuatan suci untuk mengelola kehidupan di dunia ini.

Kemudian menghayutkan penderitaan masyarakat. Jadi, upacara melasti bertujuan untuk memotivasi umat secara ritual dan spiritual untuk melenyapkan penyakit-penyakit sosial, seperti kesenjangan antar kelompok, permusuhan antar golongan, wabah penyakit yang menimpa masyarakat secara massal, dan lain-lain.

Upacara ini dilaksanakan di pinggir pantai dengan tujuan mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut, Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti air laut dianggap sebagai air kehidupan (Tirta Amerta).

“Melasti ini bertujuan untuk membersihkan Bhuwana Alit dan Bhuwana Agung, Apa yang disucikan dalam Bhuwana Alit adalah meleburkan dan melenyapkan segala kekotoran dan kepapaan dalam diri manusia, untuk menyucikan pikiran, perkataan, dan perbuatan dengan penglukatan dan tirta amerta serta menjaga keseimbangan alam.

Sedangkan dalam Bhuwana Agung adalah diwujudkan dengan penyucian pratima, arca, lingga dan praline serta sarana prasarana dan peralatan upacara yang akan digunakan pada persembahyangan Nyepi acara Tawur Agung yang akan digelar pada 10 Maret 2024 mendatang secara spiritual dengan tirta amerta,” pungkasnya. (Red).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polisi Komitmen Tuntaskan Kasus Vina
Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Berhasil Bekuk Aksi Kelompok Gangster Yang Viral Melakukan Penyerangan Terhadap Karyawan SPBU di Klapanunggal Kabupaten Bogor
Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Mendukung Penguatan Konsep Ekonomi Sirkular Dalam Menangani Permasalahan Sampah Di Indonesia
Sosialisasikan Perdamaian di Indonesia, Yayasan Prabu Foundation Gelar FGD
Perayaan hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946/Tahun 2024 Masehi, Kota Cimahi Diawali dengan Pawai Budaya
Giliran Malembar Utara Jabar Dan Sumut, Dikunjungi Tim Sembako Murah Sedulur Jokowi
Ciptakan Pemilu Damai, PHDI dan Organisasi Kemasyarakatan Hindu Tingkat Jabar Gelar Pernyataan Sikap
Sambutan di Seskoad Bandung, Ketua PH PHDI Jabar: Jadikan Pura sebagai Sarana Mesimakrama

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 08:14

Babinsa Koramil Terangun Bantu Warga Merontok Padi

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:22

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Samapta Jasmani Periodik 1 Tahun 2024 Di Lapangan Pancasila Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues

Jumat, 17 Mei 2024 - 07:46

Hari ke Sepuluh, Pembukaan Jalan TMMD ke – 120 Kodim 0113/Gayo Lues Mecapai 50 Persen

Kamis, 16 Mei 2024 - 07:12

Satgas TMMD ke 120 Kodim 0113/Gayo Lues Gelar Penyuluhan Pertanian

Kamis, 16 Mei 2024 - 02:56

KOMUNIKASI SOSIAL BABINSA POS RAMIL DABUN GELANG BERSAMA PERANGKAT DESA DAN WARGA BINAAN

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:51

Dansatgas Tinjau Progres TMMD ke-120 Kodim 0113/Gayo Lues

Rabu, 15 Mei 2024 - 06:25

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Ikut Membantu Mendampingi Masyarakat Dalam Rangka Penen Kopi di Desa Kenyaran

Selasa, 14 Mei 2024 - 08:33

Polres Gayo Lues Gelar Pengaturan dan Pengamanan di Lokasi Longsor

Berita Terbaru

PADANG LAWAS UTARA

Pemkab Paluta Kembali Terima WTP Berturut-Turut

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:23