Tebingtinggi, Kriminal 24 com. Miris dan sungguh sangat di sesalkan. Hanya karena tak membawa alias ketinggalan kartu BPJS Kesehatannya, seorang pasien yang berniat berobat ke Puskesmas Tanjung Marulak Kota Tebingtinggi, di TOLAK oleh seorang oknum Tenaga Kesehatan (Nakes), Kamis pagi (18/01/2024), sekira pukul 08:30 WIB.
Peristiwa terjadinya Penolakan bagi warga di picu hanya karena si pasien tidak membawa kartu BPJS saat berobat. Padahal sebelumnya, pasien sudah menunjukan kartu kunjungan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di depan ruang pelayanan. Namun, oknum Nakes di ruang pelayanan MENOLAK Pasien untuk berobat.
Alhasil, sambil menahan rasa sakitnya, Pasien yang belakangan diketahui juga seorang Wartawan dan sebagai Ketua PWI Kota Tebingtinggi – Sumut ini, kesal dan mengamuk di kantor Puskesmas Tanjung Marulak Kota Tebingtinggi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mirisnya, oknum pegawai yang dimaksud tersebut malah balik marah marah dan terkesan menantang dengan gaya mempersilahkan kepada si pasien untuk memviralkannya.
Merasa kecewa akibat kejadian ini, sambil menahan sakit yang ia alami, si pasien yang didampingi istrinya pulang meninggalkan Puskesmas Tanjung Marulak tanpa mendapat pelayanan kesehatan.
Saat dikonfirmasi, pasien yang juga sebagai Ketua PWI kota Tebingtinggi Abdullah Sani Hasibuan, mengatakan, saya sangat menyesalkan dengan kearoganan oknum pegawai di puskesmas Tanjung Marulak ini. Seharusnya sebagai pelayanan, kita terlebih dahulu melihat kondisi pasien, kalau memang pasiennya sangat membutuhkan sekali untuk mendapatkan pelayanan, jangan di persulit, apa lagi hanya karena tidak ada kartu BPJS, kan bisa di bantu, agar pemberkasannya belakangan, dan bukannya malah membuat peraturan yang membingungkan pasien, kesal si pasien yang juga sebagai Ketua PWI Kota Tebingtinggi, yang akbrab disapa Bang Sani ini.
Diminta kepada Pj. Walikota Tebingtinggi Syarmadani agar segera menindak oknum nakes di Puskesmas Tanjung Marulak yang terkesan arogan dan tak ramah terhadap pasien ini.
“Jangan biarkan pelayanan terhadap masyarakat Kota Tebingtinggi ini tercoreng akibat ulah oknum oknum yang tak berperikemanusiaan macam ini, terlebih dibidang pelayanan Kesehatan,” cetus bang Sani.
Imbuhnya, bila memang sudah tak dapat atau tak mau lagi melayani masyarakat, lebih baik mengundurkan diri saja dari kerjaannya, jangan karena kebodohannya, masyarakat yang harusnya di layani menjadi di Tolak dan diabaikan hanya karna masalah administrasi, yang bukannya tak ada, namun hanya karna ketinggalan.
Lagian, menurut aturannya, berobat saat ini, cukup menunjukkan KTP saja sudah dapat diterima untuk berobat,” tegas bang Sani.
Hingga berita ini di kirim kemeja redaksi Kamis siang (18/01/2024), pihak Puskesmas Tanjung Marulak Kota Tebingtinggi belum dapat dikonfirmasi awak media ini.
( Bangunta Sembiring ).
Kaparwil Sumut.