Masyarakat Pakpak Bharat Deklarasi ‘Koko’

RAJA KENCANA SOLIN

- Team

Senin, 21 Oktober 2024 - 03:40

40173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

KRIMINAL24 – Pakpak Bharat, Sejumlah kelompok warga yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat secara bersama-sama bergabung dan menggelar aksi deklarasi, Minggu (20/10/2024). Kelompok massa itu sepakat untuk mendukung kotak kosong (koko) di ajang kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 ini.

 

Ketua Panitia Deklarasi Kotak Kosong, Dariono Berutu menyebut, deklarasi ini akan dijadikan sebagai forum edukasi dan bertujuan untuk mengubah stigma di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat mengenai keberadaan kotak kosong (koko) dalam pesta demokrasi. Pihaknya akan melakukan sosialisasi guna mengedukasi warga, terkait legalitas memilih koko yang sah secara Undang Undang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Selama ini ada anggapan bahwa, mendukung kotak kosong adalah melanggar hukum. Itu harus kita luruskan. Kotak kosong dijamin oleh UU sebagai pilihan yang sah,” tegas Dariono.

 

Ditambahkan, gerakan menyuarakan koko sering disalahartikan sebagai gerakan golput. Padahal, kedua istilah penamaan itu sangat jauh berbeda.

 

“Sehubungan itu, penyesatan atas informasi tersebut perlu diluruskan dan disampaikan kepada masyarakat luas, sehingga mereka akan paham apa kotak kosong dan golput,” jelasnya.

 

Menurutnya, munculnya gerakan dukungan terhadap kotak kosong merupakan bentuk kekecewaan pada kepemimpinan sebelumnya. Ia menyinggung sejumlah kebijakan yang dianggap tidak berpihak sama rakyat.

 

Dicontohkan, fasilitas bus sekolah yang sebelumnya disediakan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, nyatanya telah dilelang saat kepemimpinan sebelumnya. “Ini berdampak besar bagi anak-anak sekolah yang harus menempuh jarak dan waktu jika berangkat sekolah,” ungkapnya prihatin.

 

Sementara deklarator lain, L Khabeakan turut menyampaikan ketidakpuasannya terhadap pemimpin sebelumnya. Ia menilai gagalnya pemerintahan dimaksud membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.

 

“Kalau kita tetap memilih orang yang sama, berarti kita turut mendukung ketidakmampuan mereka dalam memajukan daerah ini. Sudah saatnya kita harus berani muncul dan tampil menyuarakan dan memilih kotak kosong sebagai bentuk perlawanan demi harapan perubahan kedepannya,” sebut Khabeakan dengan tegas.

 

Lahirnya deklarasi ini dinilai sebagai momentum penting menjelang pilkada Pakpak Bharat 2024. Dukungan terhadap kotak kosong diharapkan akan terus menggema dan menguat hingga ke pelosok desa.

 

Sosialisasi akan terus digalakkan dengan harapan, masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat dapat memahami hak pilihnya dan secara bijaksana dapat menggunakannya di pilkada 27 November 2024 mendatang. (Giahta Solin)

Berita Terkait

Habiburokhman Serukan APH Netral Saat Kawal Hitung Suara Pilkada Aceh
Polres Pakpak Bharat Dukung Program Presiden Brantas Narkoba
Jembatan Gantung di Cubancer Diserahterimakan
Personil Polsek Salak Evakuasi Petani Pingsan
Novita Banurea, Wakil Indonesia di GLF Arab Saudi
Panwaslu PGGS Gelar Sosialisasi Pengawasan Pilkada Serentak 2024
KPU Pakpak Bharat Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula
Belum Penuhi Kuota, Bawaslu Perpanjang Pendaftaran PTPS
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:28

Pengamanan Ibadah Salat Idulfitri 1446 Hijiriah di Kabupaten Karo Berjalan Aman dan Kondusif

Jumat, 21 Februari 2025 - 04:22

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ,Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Karo di Istana Kepresidenan Jakarta

Senin, 10 Februari 2025 - 20:31

Ketua Umum AKPERSI Mendatangi Kementrian Desa Terkait Permintaan Maaf Pak Menteri Secara Terbuka

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:21

FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX di Puri Mega Hotel Jakarta, Ini Agendanya

Senin, 3 Februari 2025 - 17:46

Ketum AWIBB Kecam Keras Video Viral Menteri PMD Sebut Wartawan Bodrex dan LSM Abal-Abal

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:01

Ketua Umum dewan pers Nusantara mengecam keras dan meminta metri desa mundur dari jabatannya.

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:12

Polisi: Penodongan Pistol di SPBU Ternyata Korek Api

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:11

Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkoba Senilai Rp106 Miliar

Berita Terbaru