Pakpak Bharat l embatan gantung sepanjang 120 meter dan terletak di Cubancer, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe, Rabu (30/10/2024) diserahterimakan dari Kementerian PUPR RI kepada pihak Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
Sebelum serah terima, pihak Kementerian PUPR melakukan penelitian dan kroscek, terkait kondisi jembatan dimaksud pasca pekerjaannya rampung beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pjs Bupati Pakpak Bharat menyampaikan terima kasih kepada otorita pemerintahan vertikal yang telah memfasilitasi dan membangun infrastruktur jembatan berbiaya sekitar Rp 14 miliar tersebut.
Memurutnya, keberadaan sarana penghubung darat itu sangat penting bagi masyarakat Cubancer, Kecamatan STTU Jehe. Pasalnya, penduduk di seputaran Cubancer dipisahkan oleh Sungai Lae Kombih. Fasilitas jembatan itu akan memudahkan masyarakat sekitar untuk mobilisasi barang dan orang .
“Keberadaan jembatan ini akan dapat meningkatkan perekonomian mereka. Disamping itu, aktifitas sosial lainnya menjadi terbuka dan semakin lancar,” sebut Naslindo.
Mengingat kondisi topografi Kabupaten Pakpak Bharat yang terletak di wilayah perbukitan dan terdapat banyak sungai, Naslindo berharap dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Utara untuk pembangunan jembatan dan jalan di daerah ini.
Dikatakan, pembangunan dan jembatan dengan mutu dan spesifikasi yang memadai tidak memungkinkan memanfaatkan anggaran dari dana desa (DD). Demikian halnya dengan keterbatasan keuangan dalam pembukuan mata anggaran APBD.
Sekaitan itu, pihaknya berharap kepada kedua instansi pemerintahan vertikal tersebut untuk mempertimbangkan dilema yang dihadapi Kabupaten Pakpak Bharat.
“Ketersedian sarana dan prasarana infrastruktur jalan dan jembatan akan membuka ruang bagi masyarakat untuk lebih menggiatkan usaha tani mereka yang bermuara pada peningkatan perekonomian warga Pakpak Bharat,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, jembatan yang terletak di Cubancer itu dibangun oleh Kementerian PUPR RI. Pendatanganan serah terima telah dilakukan oleh bupati sebelumnya. Sebelum serah terima, perawatan masih tanggung jawab kementerian terkait. (Giahta Solin)