Capaian Nyata Menkop dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa Perlu Apresiasi, Bukan Serangan

KRIMINAL24.COM

- Team

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:37

4055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta) Dedi Siregar melihat dan menilai opini yang ada di medsos terkait isu perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih belakangan ini. Isu reshuffle menteri seringkali digunakan sebagai alat politik untuk mengkritik kinerja pemerintah atau untuk mengintimidasi/menekan Presiden agar mau melakukan perombakan kabinet. Dengan adanya tuntutan segelintir orang yang terus berusaha agar Menkop Budi Arie di-reshuffle dari kabinet merupakan sesuatu hal yang dapat menciptakan ketidakpastian ekonomi dan sangat mengganggu stabilitas politik, padahal kinerja Menkop terus mendapatkan apresiasi dan dukungan dari rakyat, karena Menkop fokus bekerja untuk membangkitkan ekonomi rakyat desa.

Adanya pihak yang sengaja menyebarkan kegaduhan melalui isu reshuffle Menkop ini dengan tujuan agar bisa masuk ke dalam pemerintah, sementara itu pihak Istana Kepresidenan sendiri menegaskan bahwa isu reshuffle kabinet yang berembus kencang masih bersifat spekulasi dari pihak luar.

Menyikapi wacana yang berkembang saat ini terkait dengan narasi reshuffle kabinet, kami melihat bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Jadi jangan ada pihak yang berusaha ikut terlibat untuk mendorong-dorong, dan juga ikut mengintervensi Presiden, dan jangan juga ikut-ikut mendesak-desak apalagi menekan Presiden karena itu hak prerogatif Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tuntutan reshuffle kabinet saat ini merupakan rekayasa dari kelompok tertentu yang risih dengan capaian kinerja dan kebijakan Menkop dalam membangun perekonomian rakyat melalui koperasi, sehingga mereka berusaha terus mencari-cari celah agar Presiden dapat ditekan dan pada akhirnya terpengaruh opini mereka. Kami nyatakan bahwa bagi rakyat tidak penting untuk mengganti Menkop, yang mereka butuhkan saat ini adalah kebutuhan pokok rakyat dapat dengan mudah diatasi, dan ekonomi rakyat bangkit.

Kelompok penyebar isu ini kerap kali hanya membangun narasi liar, sering kali isu ini digulirkan menggunakan data yang ngawur dan tidak sesuai fakta yang sebenarnya sehingga mengaburkan informasi yang akurat. Mereka sengaja merusak reputasi dan kepercayaan publik terhadap kinerja Menteri Koperasi saat ini.

Dengan beredarnya isu reshuffle ini, bisa menimbulkan kegaduhan dan polarisasi di masyarakat. Karena itulah maka kami mengajak masyarakat agar tidak percaya dengan informasi sesat yang sering menuntut reshuffle Menkop ini, karena akan mengganggu kinerja Menkop yang sedang fokus untuk membangun Kopdes Merah Putih. Rakyat sudah muak dengan para gerombolan ini yang cuma bisa berteriak-teriak, dan hanya memikirkan kepentingan pribadinya dan kepentingan kelompoknya saja.

Dengan progres yang sedang dilakukan oleh Menkop saat ini, isu reshuffle sudah tidak relevan, karena kinerja Menkop sudah optimal, dan tidak perlu juga mengganti Menkop. Kami melihat Menkop betul-betul bekerja keras agar Kopdes Merah Putih segera terbentuk di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Menkop Budi Arie terus melakukan program prioritas Kemenkop antara lain swasembada pangan koperasi, pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi, serta industrialisasi hilirisasi melalui koperasi. Kemudian, pengentasan kemiskinan, penggerak ekonomi rakyat, pemasok utama bahan baku, dan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang. Oleh karena itulah kami sangat mendukung terobosan dari Menteri Koperasi. Semoga dengan ini koperasi bisa kembali bangkit dan bisa menyerap produk pertanian dan peternakan untuk kebangkitan ekonomi rakyat kecil. (*)

Berita Terkait

Mediasi Gagal, Kasus Fauzan Fadel Muhammad Memanas: Kuasa Hukum Dimas Adi Janji Akan Ungkap Kejutan Selanjutnya
Skandal Satelit Kemhan: Negara Rugi USD 21 Juta, Oknum Pejabat Aktif Terkait Kasus Satelit Kemhan Kol JKG Dipromosikan Naik Bintang
Paguyuban Demak Harap Presiden Prabowo Tetapkan Sayung sebagai Wilayah Darurat Bencana Rob Nasional
Kinerja Budi Arie Jadi Bukti, Presiden Prabowo Tegas Tak Akan Ganti Menteri yang Bekerja Keras
Pajak Bukan Hanya Kewajiban Rakyat Kecil, Feri Rusdiono Desak Pemerintah Tertibkan Pengusaha Besar
Masyaarakat minta Stop Rekayasa Dan Politisasi Perkara Judi Online Yang Di Arahkan Kepada Menteri Koperasi
Pernyataan Sikap Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri
Polres Tanah Karo ,Terima Kunjungan Itwasda Poda Sumut Dalam Rangka Penialian Kompolnas Awards Kategori Polsek : Polsek Berastagi Jalani Penilaian

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:15

Drama Rekayasa Aksi di Sidang Narkoba Tanjungbalai: Dibayar Rp50 Ribu Demi Menekan Hakim!

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:24

DPC HNSI Kota Tanjung Balai Gelar Deklarasi Dukung Pilkada Damai 2024

Senin, 8 Juli 2024 - 12:53

Lapas Tanjungbalai Asahan Gandeng Ypkn Adakan Sosialisasi Pencegahan Kanker Dan Tumor

Minggu, 2 Juni 2024 - 13:54

Pangdam I/BB Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang dan IPAL Kota Pekanbaru

Sabtu, 1 Juni 2024 - 19:22

Kapolres Tanjung Balai Jumat Curhat Kepada Warga, Polsubsektor Telah Hadir di Datuk Bandar Timur Silahkan Laporkan Bila Terjadi Gangguan Kamtibmas

Kamis, 23 Mei 2024 - 21:03

Wargabinaan Lapas Tanjungbalai Dapatkan Remisi Khusus Waisak

Jumat, 12 Januari 2024 - 17:04

Polres Tanjung Balai Berikan 100sak Semen Dalam Peletakan Batu Pertama Mesjid Al – Hidayah

Kamis, 21 Desember 2023 - 13:08

Ciptakan Pemilu Aman Dan Damai Polres Tanjung Balai Bersama TNI Dan Pemko Patroli Tiga Pilar Mengitari Kota Tanjung Balai

Berita Terbaru