Masih Bergulir, Warga Datangi Kejati Banten Adukan Balai Besar Terkait Anggaran Pekuburan

- Team

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:46

40132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK – Dinilai ada kejanggalan pada penyaluran anggaran Relokasi Pekuburan di Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira dampak Projek Strategis Nasional Waduk Karian, kini sejumlah warga mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten untuk mengadukan permasalahan yang mereka alami. Senin, (5/8/2024). Pelaporan warga tersebut diterima dengan baik oleh pihak Kejati Banten.

Iwan Ridwan salah satu warga mengatakan bahwa, Laporan warga ini ditengarai adanya dugaan pemotongan Pekuburan yang direalisasikan oleh Balai Besar atau PUPR melalui BBWSC 3 Kepada Desa Sukajaya. Selain itu, pihaknya menyoal kinerja PUPR selaku pengguna anggaran yang seharusnya bertanggungjawab dan memastikan agar hasil penyaluran tersebut tepat sasaran.

“Persoalan anggaran Relokasi Pekuburan di Desa Sukajaya ini juga sudah kita adukan ke Kejari Lebak terhitung tanggal 4 Juni 2024 kemarin, sampai saat ini Agustus masih menunggu hasilnya. Sekarang kami adukan juga PUPR atau Balai Besar BBWSC 3 yang seolah lalai pengawasan sehingga anggaran pekuburan bisa terpangkas dan tanpa keterbukaan kepada publik berapa sebenarnya biaya persatu kuburan tersebut,” kata Iwan usai membuat laporan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut dia, pihaknya juga menyoal mengapa Pemerintah melalui PUPR Balai Besar menggelontorkan Anggaran untuk kompensasi relokasi makam secara tunai ke Desa.

“Seperti, halnya statemen Kepala desa Sukajaya beberapa waktu lalu yang menganggap uang tersebut merupakan tender atau proyek bagi dirinya dan penggunaannya pun diatur semaunya,” imbuhnya.

“Perlu diingat anggaran waduk karian pembiayaannya dari APBN jadi semua lapisan masyarakat berhak mengawasi agar tepat sasaran dan jangan sampai disalahgunakan bahkan dikorupsi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan moment tersebut untuk memperkaya diri sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap kepada Kejati Banten bisa meluruskan dan memproses hukum apabila terdapat penyimpangan anggaran relokasi makam khususnya di Desa Sukajaya.

“Setahu saya Kepala desa yang lain takut dan tidak mau cawe-cawe terkait lahan pekuburan tersebut ya, tapi ini aneh malah sebaliknya. Kami berharap kepada Kejati Banten agar konsisten memberangus mafia-mafia yang merugikan negara dan khususnya rakyat,” tandasnya.

Sebelum berita ini dimuat, awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.(enggar)

Berita Terkait

Geger..!! Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Kebal Hukum Lantaran Dibackup Romli?
Pengamanan Ibadah Salat Idulfitri 1446 Hijiriah di Kabupaten Karo Berjalan Aman dan Kondusif
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ,Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Karo di Istana Kepresidenan Jakarta
Ketua Umum AKPERSI Mendatangi Kementrian Desa Terkait Permintaan Maaf Pak Menteri Secara Terbuka
FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX di Puri Mega Hotel Jakarta, Ini Agendanya
Ketum AWIBB Kecam Keras Video Viral Menteri PMD Sebut Wartawan Bodrex dan LSM Abal-Abal
Ketua Umum dewan pers Nusantara mengecam keras dan meminta metri desa mundur dari jabatannya.
Polisi: Penodongan Pistol di SPBU Ternyata Korek Api

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:28

Pengamanan Ibadah Salat Idulfitri 1446 Hijiriah di Kabupaten Karo Berjalan Aman dan Kondusif

Jumat, 21 Februari 2025 - 04:22

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ,Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Karo di Istana Kepresidenan Jakarta

Senin, 10 Februari 2025 - 20:31

Ketua Umum AKPERSI Mendatangi Kementrian Desa Terkait Permintaan Maaf Pak Menteri Secara Terbuka

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:21

FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX di Puri Mega Hotel Jakarta, Ini Agendanya

Senin, 3 Februari 2025 - 17:46

Ketum AWIBB Kecam Keras Video Viral Menteri PMD Sebut Wartawan Bodrex dan LSM Abal-Abal

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:01

Ketua Umum dewan pers Nusantara mengecam keras dan meminta metri desa mundur dari jabatannya.

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:12

Polisi: Penodongan Pistol di SPBU Ternyata Korek Api

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:11

Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkoba Senilai Rp106 Miliar

Berita Terbaru