Terkait Dana Misterius 27 M, DPP PEKAT IB Desak Presiden Copot Menpora Dito Jika Terbukti Ikut Cawe-Cawean Kasus BTS

- Team

Rabu, 5 Juli 2023 - 16:13

40123 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPP PEKAT IB), Muhammad Milano. S.H., M.H. angkat bicara terkait Menpora Dito Ariotedjo yang diduga terseret kasus korupsi BTS 4G yang sebelumnya telah menjerat mantan Menteri Kominfo (Menkominfo) Johnny G Plate.

Menteri termuda dalam kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin ini diduga menerima aliran dana yang bersumber dari terdakwa Irwan Hermawan (IH).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komisaris PT Solitech Media Synergi, Irwan Hermawan disebut memberikan uang senilai 27 miliar rupiah ke sejumlah orang, termasuk Dito, saat menjabat staf khusus Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada kurun waktu November-Desember 2022.

Terbaru, pengacara salah satu terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo Maqdir Ismail, menyebut ada seseorang yang mengembalikan uang senilai Rp 27 miliar ke kliennya. Kliennya adalah Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.

Menanggapi hal tersebut, dalam siaran pers, Rabu (5/7/23) Milano meminta kejagung segara mengungkap siapa saja  pihak yang mengembalikan uang 27 Milliar tersebut. “Kenapa sampai saat ini masih misterius?,” tanya Milano.

“Hingga saat ini belum diketahui siapa orang yang mengembalikan uang Rp 27 miliar ke Irwan itu. Kabar terbaru, orang itu dari pihak swasta,” tambahnya.

Apabila Dito Ariotedjo terbukti ikut cawe-cawean dalam kasus Dugaan Korupsi tersebut, dan apalagi terbukti sebagai Markus (Makelar Kasus-red), Milano berharap ada agar Presiden segera mencopot Dito Ariotedjo dari jabatannya sebagai Menpora.

“Terkait siapa yang mengembalikan uang 27 Milliar tersebut agar tidak menjadi informaai yang simpang siur di publik, supaya Kejagung secepatnya mengusut sampai tuntas ujar Milano.

Lebih jauh Milano memaparkan bahwa dari informasi yang beredar, uang miliaran tersebut diberikan ke-11 nama, termasuk Dito Ariotedjo untuk mengurus penanganan kasus korupsi BTS Bakti Kominfo seperti yang disampaikan di beberapa pemberitaan di media. “Trus siapa saja 11 nama yang dimaksud?,” ucap Milano.

“Kami minta Kejagung usut tuntas kasus ini, jika terbukti Dito Ariotedjo ikut cawe-cawean di kasus BTS 4G Kominfo, sebaiknya dicopot saja,” pungkasnya.(Rudolf)

Berita Terkait

Polres Tanah Karo ,Terima Kunjungan Itwasda Poda Sumut Dalam Rangka Penialian Kompolnas Awards Kategori Polsek : Polsek Berastagi Jalani Penilaian
Pemain BBM Solar ilegal di Jakbar Gunakan Mobil Fuso, Kini Pandi Jadi Sorotan
Kepemimpinan Bupati Labura Saat Ini Tuai sederet prestasi dan penghargaan, HIMLAB RAYA JAKARTA : Sangat Berbeda Dengan Tuduhan Yang Aksi Di KPK itu
Geger..!! Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Kebal Hukum Lantaran Dibackup Romli?
Pengamanan Ibadah Salat Idulfitri 1446 Hijiriah di Kabupaten Karo Berjalan Aman dan Kondusif
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ,Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Karo di Istana Kepresidenan Jakarta
Ketua Umum AKPERSI Mendatangi Kementrian Desa Terkait Permintaan Maaf Pak Menteri Secara Terbuka
FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX di Puri Mega Hotel Jakarta, Ini Agendanya