Perubahan Nyata di Subulussalam: Rumah Warga Miskin Dibedah, Harapan Baru Tumbuh Bersama Kodim 0118

KRIMINAL24.COM

- Team

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:34

4055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, 6 Juli 2025 |  Letkol Inf Un Wahyu Nugroho bukan sekadar sosok militer berwibawa; ia telah menempatkan hatinya di tengah denyut nadi masyarakat Kota Subulussalam. Selama menjabat sebagai Komandan Kodim 0118/Subulussalam, ia mencurahkan energi untuk membangun kebersamaan sekaligus memberdayakan warga melalui serangkaian program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan mereka.

Mengenakan seragam loreng, Letkol Wahyu selalu tampil bersahaja. Sering kali masyarakat melihatnya hadir di acara hajatan: dari khitanan anak kampung hingga resepsi pernikahan, tanpa sekat protokoler. Gedung serba guna desa, rumah tokoh adat, atau lapangan terbuka, semua menjadi panggung keakraban beliau dengan warganya. Gestur sederhana—seperti menyapa anak-anak dan menyalami para orang tua—menjadi bukti nyata kedekatan dan kehangatan yang dipupuknya.

Dari semua program yang ia dorong selama menjabat, inisiatif paling berdampak adalah Program Bedah Rumah. Diluncurkan sejak awal tahun 2024, program ini menyasar keluarga-keluarga prasejahtera di lima kecamatan, yakni Penanggalan, Rundeng, Sultan Daulat, Longkib, dan Simpang Kiri. Dengan kolaborasi antara Kodim 0118, Pemerintah Kota Subulussalam, dan donatur lokal, tercatat sebanyak 120 unit rumah berhasil direnovasi total. Rumah-rumah yang sebelumnya beratapkan seng bocor dan berdinding papan rapuh kini berdiri kokoh dengan fondasi beton dan atap permanen. Selain itu, sebanyak 30 unit rumah semi-permanen juga diubah menjadi bangunan layak huni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini tidak berhenti pada perbaikan fisik. Ada pendekatan sosial dan edukatif yang turut dilakukan. Kodim melibatkan psikolog TNI untuk memberikan pelatihan dasar kebersihan dan kesehatan lingkungan bagi penghuni rumah. Beberapa tenaga teknis lokal juga dilibatkan dan dilatih dalam program ini, sehingga di tiap desa muncul tenaga mandiri yang mampu meneruskan pekerjaan renovasi untuk rumah-rumah lain.

Kini anak-anak dapat belajar dengan nyaman di rumah, dan para orang tua tak lagi cemas menghadapi musim hujan. Ibu Marlina, warga Gampong Rundeng, mengaku sangat terbantu dengan rumah barunya. “Dulu kalau hujan kami basah di dalam rumah. Sekarang, Alhamdulillah, anak-anak bisa tidur nyenyak tanpa takut,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Dampak program ini bukan hanya dalam bentuk bangunan. Banyak kepala keluarga yang terdorong membuka usaha kecil seperti warung kopi atau toko kelontong di depan rumah. Dengan rumah yang layak, mereka punya keberanian memulai sesuatu yang dulu tak mungkin mereka bayangkan. Lingkungan juga berubah. Di beberapa desa, warga kini aktif menjaga kebersihan, memperbaiki got bersama, dan bahkan membentuk kelompok swadaya demi menjaga fasilitas yang telah dibangun.

Di sisi lain, Letkol Wahyu juga menaruh perhatian besar pada regenerasi militer dari putra daerah. Ia secara langsung membuka ruang dan memberikan peluang bagi pemuda-pemudi Subulussalam untuk mengikuti seleksi Calon Prajurit Tamtama melalui jalur Secata PK TNI AD Tahun 2025. Sosialisasi dilakukan dari desa ke desa, menjangkau lebih dari 500 pemuda potensial. Pendaftaran dibuka tanpa pungutan biaya. Kodim pun menyelenggarakan pelatihan persiapan fisik seperti lari, push-up, dan sit-up, serta membina kemampuan akademik dasar dan mental spiritual calon peserta.

Bahkan pembinaan psikologi dasar juga diberikan, agar para calon prajurit memiliki kesiapan mental menghadapi proses seleksi. Letkol Wahyu secara pribadi sering memberikan pengarahan, motivasi, dan menyampaikan pesan agar para peserta bersaing dengan jujur dan percaya pada kemampuan sendiri.

Juni 2025 menjadi momen yang membanggakan. Kodim 0118/Subulussalam menggelar upacara korp raport masuk satuan bagi empat orang prajurit baru asal Subulussalam dan menyambut 28 tamtama lulusan pendidikan dasar TNI AD, semuanya adalah putra asli kota ini. Suasana penuh haru dan bangga terasa saat para orang tua menyaksikan anak-anak mereka berdiri tegak dalam balutan seragam loreng—sebuah lambang keberhasilan dan kebanggaan daerah.

Namun seperti roda yang terus berputar, masa jabatan Letkol Wahyu pun telah berakhir. Ia secara resmi menyerahkan tongkat komando kepada Letkol Inf Eko Yudho Prayitno. Meski kepemimpinan berganti, program-program yang telah dibangun tidak lantas berhenti. Pemerintah Kota Subulussalam dan unsur Forkopimda sepakat untuk meneruskan dan memperluas cakupan program bedah rumah ke desa-desa yang belum tersentuh. Program pembinaan rekrutmen prajurit TNI AD pun dilanjutkan dengan semangat yang sama.

Warga Subulussalam mengenang Letkol Wahyu sebagai sosok yang tak sekadar hadir memberi instruksi, melainkan benar-benar turun tangan membantu dan menginspirasi. Dalam benak mereka, Letkol Wahyu adalah figur pemimpin yang bekerja dalam diam namun meninggalkan jejak yang keras dan jelas. Dari rumah-rumah sederhana yang kini berdiri tegak, dari pemuda-pemuda desa yang kini menjadi prajurit, pengaruh kepemimpinannya tetap hidup—meski beliau tak lagi menjabat. (Syahbuddin Padank)

Berita Terkait

Dari Warung ke Ruang Sunyi: Fitnah Abdul Malik Membunuh Nafkah Pelan-Pelan
Fitnah Tempat Maksiat Berujung Pelaporan, Bu Suriani Subulussalam Tempuh Jalur Polisi
Dana Desa Diduga Dijadikan Alat Transaksi oleh Oknum Kecamatan, Publik Desak APH Bongkar Dugaan Korupsi Sistematis
Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa
Warga Mendilam: Kami Bersuara Berdasarkan Fakta, Bukan Karena Kepentingan Politik
Program Titipan Kades Bukit Alim Keluhkan: Beberkan, Proyek Drainase Mangkrak dan Honor Perangkat Belum Dibayar
Warga Subulussalam Tuntut PT MSB Bertanggung Jawab Atas Pencemaran Lingkungan
Skandal HGU di Aceh Singkil-Subulussalam: Perusahaan Sawit Diduga Rampas Lahan, Rusak Lingkungan, Ancam Mata Pencaharian Warga

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:11

Berawal dari Laporan Warga, Polsek Bosar Maligas Polres Simalungun Bongkar Jaringan Narkoba Batu Bara–Simalungun

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:43

Komitmen Bersama Perangi Narkoba: Polres Simalungun Gandeng Warga dan Intelijen dalam Operasi Antik Toba 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:28

Berawal dari Laporan Warga, Polisi Tangkap Tersangka Narkoba di Rumahnya di Simalungun

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:29

Berawal dari Informasi Warga, Polisi Amankan Suriadi alias Contong dengan Barang Bukti Sabu di Atas 30 Gram

Senin, 16 Juni 2025 - 04:03

AKP Henry Salamat Sirait Pimpin Langsung Pengungkapan Jaringan Narkoba di Simalungun, Sabu Disita dari Dua Tersangka

Senin, 16 Juni 2025 - 03:59

Operasi Antik Polres Simalungun Kembali Berhasil, Sita Sabu Hampir 18 Gram dan Bongkar Rantai Peredaran

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:06

Progres Pembangunan Gerbang Tol Simpang Panei Masuk Tahap Akhir, Ditargetkan Rampung Sebelum September 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:13

Kasus Pengrusakan dan Kekerasan: Polres Simalungun Pastikan Proses Hukum Berjalan

Berita Terbaru