Naikkan Omzet dengan Strategi Jenius BARDI Smart home

Tim Redaksi

- Team

Rabu, 25 September 2024 - 02:22

4087 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernah nggak si, lagi mau scale up bisnis, ibarat mobil yang terus gas, tapi tetap di gigi satu? 

Begitu juga banyak pengusaha di luar sana yang merasa stuck, padahal sudah berusaha sekuat tenaga. 

Tapi, apa rahasianya BARDI Smart Home bisa melesat dari garasi kecil hingga menembus 4 juta pengguna dan 70 produk (SKU) dalam beberapa tahun?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sinilah rahasianya.

Fokus pada Solusi, Bukan Sekadar Produk

Ryan M Tallulah, founder BARDI smart home, tidak sekadar menjual smart devices. Dia menjual kenyamanan, kemudahan, dan efisiensi. 

Saat kebanyakan produk rumah pintar di pasaran masih memerlukan teknisi untuk instalasi, BARDI memilih jalur DIY (Do It Yourself). Mereka menawarkan solusi yang langsung bisa diimplementasikan oleh konsumen, tanpa ribet. 

Sekolah CEO X Ryan, BARDI Smart home

Ini bukan hanya produk, ini adalah solusi untuk masalah sehari-hari. Dan itulah mengapa produk mereka begitu cepat diterima di pasaran.

Untuk Anda yang ingin menaikkan omzet dan scale up bisnis, tanyakan ini pada diri Anda:

Apakah bisnis Anda hanya menawarkan produk, atau benar-benar menjadi solusi yang memecahkan masalah konsumen?

Strategi Scale  Up Marketing: Bangun Edukasi, Buat Rasa Butuh

Ketika BARDI pertama kali muncul, banyak orang di Indonesia bahkan tidak tahu apa itu smart home. Tapi, bukannya mengikuti tren pasar, BARDI justru memimpin edukasi pasar. 

Mereka menciptakan konten yang mengedukasi masyarakat tentang manfaat rumah pintar—smart lighting, security system, hingga kontrol dari smartphone.

Sekolah CEO X Ryan, BARDI Smart home

Mereka membuat konsumen menyadari bahwa kebutuhan akan teknologi ini nyata dan mendesak.

Ini adalah pelajaran besar bagi Anda yang sedang dalma proses scale up. Alih-alih menunggu pasar memahami produk Anda, kenapa tidak menciptakan kebutuhan itu?

Edukasi adalah kunci. 

Seperti kata pepatah, “Produk yang bagus tidak akan pernah terjual jika orang tidak tahu mereka membutuhkannya.”

Ekspansi Bertahap: Jangan Langsung Lompat!

Kesalahan banyak bisnis adalah ingin langsung lompat besar. BARDI tidak begitu. Mereka memulai dari produk kecil, yaitu smart bulb, dan membangun dari sana.

Dari satu produk, mereka memperluas portofolio hingga mencakup lebih dari 70 SKU di Agustus 2024. Mereka juga memulai dari pasar lokal, menguasainya, sebelum berekspansi ke pasar internasional.

Sekolah CEO X Ryan, BARDI Smart home

Bisnis itu seperti lari maraton, bukan sprint.

Seperti Ryan yang memulai dari lampu pintar hingga sekarang menyediakan berbagai produk, Anda juga harus bijak dalam memilih langkah.

Fokus dulu pada satu hal yang Anda kuasai sebelum memperluas cakupan bisnis Anda.

Scale Up Bisnis Seperti Merakit LEGO

Bayangkan bisnis seperti merakit LEGO. 

Anda tidak bisa langsung membangun gedung pencakar langit dari satu kotak kecil. Anda mulai dari bawah, satu batu bata, lalu dua, lalu tiga, hingga jadi menara. 

Sekolah CEO X Ryan, BARDI Smart home

Setiap langkah, setiap ekspansi, harus dipikirkan dengan matang dan presisi. Jika Anda terlalu cepat atau salah perhitungan, menara itu bisa runtuh kapan saja.

Begitu juga dengan bisnis. Mulai dari yang kecil, kuatkan pondasi, baru kemudian ekspansi.

“Produk yang bagus tidak akan terjual kalau orang tidak tahu mereka membutuhkannya.” – Ryan M Tallulah

Pengusaha Perlu Belajar Scale Up Langsung dari Ryan, di Sekolah CEO

Sebagai pengusaha, CEO, atau marketer, penting bagi kita untuk selalu belajar dari mereka yang sudah terbukti sukses. 

Di Sekolah CEO, Ryan M. Tallulah berbagi strategi dan mindset yang diterapkannya di BARDI—cara melihat peluang, scale up, memanfaatkan teknologi, hingga menaikkan omzet secara signifikan. 

Sekolah CEO X Ryan, BARDI Smart home

Ini kesempatan untuk memahami cara scale up bisnis dengan langkah-langkah praktis yang bisa langsung diterapkan pada perusahaan Anda.

Join di Sekolah CEO, hubungi Reny di:
wa.me/6281392077733
email: renybisnishack@gmail.com

Berita Terkait

Apa yang Dimaksud dengan Gender, Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender?
MAXY Academy Siap Luncurkan Kelas-Kelas Baru yang Siap Tingkatkan Skill Digital dan AI
VRITIMES Jalin Kerja Sama dengan InilahMojokerto.com untuk Tingkatkan Distribusi Press Release
Labuan Bajo SocioRun: Bangun Antusiasme dan Persiapan Menuju IFG Labuan Bajo Marathon 2024
Catat Baik-baik, Ini Cara Withdraw Token HMSTR ke Wallet Telegram
Jelang Listing Token HMSTR, Begini Cara Hitung Untung dari PPH
Pavilion Indonesia di World Expo 2025 Osaka Jadi Gerbang Bagi Pelaku Bisnis ke Pasar Dunia
BINUS @Malang Siap Hadapi Kebutuhan Gen Z dengan Membuka Program Digital Psychology

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:07

Permintaan Terdakwa Untuk Menahan Saksi Dinilai Ngawur

Senin, 17 Maret 2025 - 17:29

PT Jui Shin Indonesia Terduga Korban Mafia, Bangun Jalan 90 Jt, Masyarakat Gambus Laut Di Santuni,Eh Acai Malah Portal Jalan..!!

Senin, 17 Maret 2025 - 15:33

Empat Saksi Menerangkan Tak Mengetahui Ada Kecelakaan

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:00

Pangdam I/BB Terima Audiensi Kepala BI Sumut, Bahas Sinergi Stabilitas Ekonomi

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:07

Yonif 125/SI’MBISA, Berhasil Meraih Prestasi Menjadi Satgas Pamtas TNI-AD Terbaik, Sektor Papua Selatan Tahun 2023-2024

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:17

Ketua PWI Sumut Jadi Saksi Pernikahan Putri Pemred Koran Mimbar Umum

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:51

Aksi Demo di DPRD Sumut Tuntut ‘Nina Wati’ Agar Kembalikan Uang Hasil Penipuan Masuk TNI AD RINDAM

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:09

Ketua DPW Asosiasi PJK3 Riksa Uji (PPJK3 RUI) Sumatera Utara, Jannes Periadi Perangin-angin Menghadiri Peringatan Bulan K3 Sumut Tahun 2025.

Berita Terbaru