Alumni GSNI, GMNI & GPM Eksponen ’82, Solid Mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD

KRIMINAL24.COM

- Team

Senin, 15 Januari 2024 - 08:31

405,460 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta – Menyikapi pernyataan Herry Kezer, selaku koordinator Milisi Jokowi Yogyakarta, pada deklarasinya Hari Selasa, 8 Januari 2024 di Sawah Resto yang dimuat dalam berita Viva.Co.id tanggal 9 Januari 2924
dengan laman berita :
https://www.viva.co.id/amp/berita/politik/1675927-bentuk-milisi-jokowi-kaum-nasionalis-yogyakarta-cabut-dukungan-ganjar-mahfud-foto-diemail.

Front Marhaenis Yogyakarta angkat bicara. Ariadji Sanjoto menilai, pernyataan Herry Kezer yang mencabut dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan mengalihkan dukungan kepada Prabowo Subianto adalah absurd. Sebab, Herry Kezer belum pernah menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo, baik secara pribadi maupun sebagai anggota ormas Pemuda Demokrat Indonesia.

Semestinya, lanjut dia, Herry Kezer secara jantan cukup mencantumkan Pemuda Demokrat Indonesia (organisasi tempatnya bernaung) sebagai pendukung Milisi Jokowi Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak perlu mencatut nama organ lain seperti GSNI, GMNI maupun Pemuda Marhaenis dalam melakukan transaksi politik yang rawan terjadinya jual beli kepentingan dengan pihak ketiga. Sebab, dalam kenyataannya semua itu tidak benar sama sekali,” ujarnya melalui keterangan resminya, Senin (15/1/24).

Menurut dia, Marhaenisme mengajarkan Sosio Demokrasi. Demokrasi yang beradab, berbudaya berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan dan keadilan sehingga Etika dalam berpolitik tetap harus dipegang teguh.

“Jangan abaikan etika politik atau hanya sebagai “ndhas mu”,” tegasnya.

Masih kata dia, Pilpres baginya, Front Marhaenis Yogyakarta bukanlah sekedar mencari sosok pemimpin, tetapi pemimpin Marhaenis, yang mau dan mampu melaksanakan ajaran Marhaenisme, khususnya dalam memperjuangkan nasib kaum Marhaen.

Pernyataan bahwasannya, Ganjar Pranowo terprovokasi oleh Anies Baswedan sehingga ikut mendiskreditkan pemerintah Jokowi adalah juga tidak benar.

“Bahwa secara terang benderang Penguasa telah berusaha dengan segala cara, termasuk melanggar konstitusi, melakukan Nepotisme, untuk mempertahankan/melanggengkan kekuasaannya. Sehingga sangatlah wajar apabila saat ini, Penguasa menjadi Musuh bersama Demokrasi, bahkan musuh bersama rakyat,” jelasnya.

“Bahwa Sampai detik ini, Alumni GSNI, alumni GMNI, GPM Eksponen ’82 yang tergabung dalam Front Marhaenis Yogyakarta, tetap dan tidak pernah berubah dalam mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai representasi kaum Marhaenis, dalam Pemilihan Presiden tahun 2024. (Red).

Berita Terkait

Pekerjaan Drainase Tampa Papan Proyek dan K3 di Kelurahan Sombala Bella Takalar 
Ladang 10 Hektare di Lubuk Batu Jaya Jadi Simbol Kebersamaan Menuju Swasembada Pangan
Warga Kasih Raja Murka: Dua Puluh Hektar Tanah Digarap Tanpa Izin oleh Desa Talang Tengah Laut
Merasa Terancam Arif Jowa Lapor Balik Wahid Dg Rani
Niat Baik Castro Malah Diancam Dibunuh oleh Rizal Ependi dengan Tombak Babi
Bersikap Arogan, Mahasiswa Rohil Minta Pimpinan DPRD dan Bupati Rohil Segera Copot Budi Fitriadi dari Jabatannya
Polda Riau Back Up Polres Kuansing, Operasi Penertiban PETI di Cerenti Berjalan Kondusif
Penasihat Hukum Taharudin Dg Nompo Soroti Fakta Persidangan yang Diabaikan Majelis Hakim

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 15:20

2 Professor di BAPERA Dukung dan Paparkan Refleksi Kepahlawanan HM. Soeharto

Jumat, 7 November 2025 - 23:36

Proyek Drainase di kelurahan Kalabbirang Takalar Jadi Sorotan Publik  

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:48

Ruslan M. Daud Apresiasi Kepemimpinan Kapolres Gayo Lues yang Hadirkan Dampak Nyata untuk Masyarakat

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:10

Dr. H. M. Nasir Djamil (DPR RI): Polres Gayo Lues Tunjukkan Bahwa Perjuangan Melawan Narkoba Tidak Pernah Sia-Sia

Minggu, 28 September 2025 - 19:12

Forbina Kritik Gubernur Sumut, Minta Presiden Prabowo Jaga Netralitas dan Integritas Antarwilayah di Indonesia

Kamis, 4 September 2025 - 00:43

Habib Bahar Menyebut Kerusuhan Akhir Agustus 2025 Harus Jadi Pelajaran Bagi Semua Pihak

Rabu, 3 September 2025 - 16:22

PWI Pusat 2025-2030 Siap Menjadi Pilar Jurnalisme Berkualitas di Tengah Arus Informasi Masif

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:40

Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat 2025–2030, Kongres Cikarang Sepakati Tiga Formatur

Berita Terbaru