Takalar – krminal24.com | 30 Oktober 2025 – Sebuah insiden tidak menyenangkan terjadi di SDN No. 133 Inpres Paririsi, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kepala sekolah, Hj. Rubama S. Pd, diduga keras bersikap arogan dan pelit terhadap awak media yang datang untuk menagih pembayaran langganan.
Menurut laporan, awak media tersebut datang ke sekolah untuk menagih pembayaran langganan triwulan kedua, karena triwulan pertama belum dibayar. Namun, kepala sekolah Hj. Rubama S. Pd, menjawab bahwa pembayaran akan dilakukan bulan depan dan meminta awak media untuk datang lagi.
Saat awak media mengeluarkan koran dan menyimpannya di meja, awak media bergegas meninggalkan Ruangan namun setelah sampai di luar ruangan salah satu Guru bertanya kenapaki pak ?, awak media pun menjawab ,kami belum di bayarkan nanti pencairang berikutnya baru kami di suruh datang sesuai penyampaiang ibu kepala sekolah, namun tiba-tiba kepala sekolah keluar dari ruangannya dan meminta awak media untuk tidak datang lagi bulan depan dengan nada keras. Awak media kemudian menyusul masuk dan mempertanyakan pernyataan kepala sekolah, yang kemudian membantah telah meminta awak media untuk tidak datang lagi.
Insiden ini menimbulkan dugaan bahwa kepala sekolah bersikap arogan dan pelit dalam menggunakan dana operasional sekolah (BOS). Padahal, kepala sekolah memiliki gaji PNS, gaji sertifikasi, dan dana BOS yang cukup untuk membayar langganan media.
Kami dari awak media berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar dapat mengevaluasi kinerja Hj. Rubama S. Pd dan meminta Inspektorat Takalar untuk mengaudit penggunaan dana operasional sekolah (BOS) di SDN No. 133 Inpres Paririsi.(redaksi)








































