Proyek Bedah Rumah Rp 200 Juta di Mangadu Disorot, Warga Nilai Pekerjaan Asal Jadi

Rustam

- Team

Rabu, 12 November 2025 - 04:02

4028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takalar – Kriminal24.com |  Proyek Bedah Rumah di Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, menjadi sorotan warga. Program yang menelan anggaran sekitar Rp 200 juta ini bersumber dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Selatan, dan dikerjakan oleh CV. Amal Abadi.

 

Program tersebut mencakup 10 unit rumah penerima manfaat, dengan nilai bantuan sekitar Rp 20 juta per unit. Namun berdasarkan pantauan awak media, Selasa (12/11/2025), sejumlah rumah penerima manfaat diduga dikerjakan asal jadi, sehingga memicu keluhan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Salah seorang penerima manfaat yang enggan disebut namanya mengungkapkan, kondisi rumah yang dibedah tidak sebanding dengan nilai anggaran yang disebutkan.

 

“Katanya Rp 20 juta per rumah, tukang dibayar Rp 2,5 juta, jadi sisanya Rp 17,5 juta untuk pembangunan. Tapi hasilnya tidak sesuai, hanya atap yang diganti, dinding depan pakai papan biasa, dinding samping tidak diganti, lantainya pun hanya disemen kasar,” ujarnya.

 

Warga tersebut juga menilai pelaksanaan program kurang transparan.

 

“Kami tidak tahu detail pembelanjaan material, tidak ada yang dijelaskan secara terbuka,” tambahnya.

 

Menanggapi hal itu, Lurah Mangadu saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak pelaksana di lapangan bernama Rahmat, dan pelaksanaan program berasal dari Dinas Perkimtan Provinsi Sulsel.

 

“Pelaksananya Pak Rahmat, kami hanya mengetahui bahwa program itu dari Dinas Perkim,” kata Lurah Mangadu singkat.

 

Sementara Rahmat, yang disebut sebagai pelaksana lapangan, menjelaskan bahwa dirinya hanya membantu dalam pekerjaan konstruksi, sedangkan pihak ketiga yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan proyek.

 

“Saya hanya bantu pelaksanaan di lapangan, bagian konstruksi. Pihak ketiga yang kerja melalui Dinas Perkim Provinsi Sulsel,” ucap Rahmat.

 

Ia pun membenarkan bahwa dalam pelaksanaan tidak disertai bukti kuitansi pembelanjaan.

 

“Memang tidak ada kuitansi, karena pihak ketiga yang langsung tangani,” katanya.

 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan kurangnya transparansi dan mutu pekerjaan proyek bedah rumah tersebut.

 

Warga berharap pemerintah provinsi maupun pihak pengawas turun langsung meninjau hasil pekerjaan di lapangan, agar pelaksanaan program bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak merugikan penerima manfaat.

 

(Nakku JAGUAR)🇲🇨

Berita Terkait

Babinsa Koramil 1426-01/Polut Terus Laksanakan Pendampingan Kegiatan Posyandu
Personel Koramil 1426-07/Pattallassang Ajak Komponen Pendukung Patroli Bersama
Kondisi Halaman Kantor Kelurahan Salaka Memprihatinkan, Pembangunan Terkendala Dana
Personel Koramil 1426-01/Polut, Bersama Warga Kerja Bakti Pembersihan Saluran Air
Bupati Takalar Resmikan Tiga Koperasi Merah putih Di Kecamatan Mangarabombang  
Ketum Laskar Monta Bassi klarifikasi Berita Viral Terkait Pembongkaran Rumah
Ketum Laskar Monta Bassi klarifikasi Berita Viral Terkait Pembongkaran Rumah
Proyek Bedah Rumah di Kalappo Diduga Tidak Transparan  

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 02:26

Babinsa Koramil 1426-01/Polut Terus Laksanakan Pendampingan Kegiatan Posyandu

Rabu, 12 November 2025 - 21:24

Personel Koramil 1426-07/Pattallassang Ajak Komponen Pendukung Patroli Bersama

Rabu, 12 November 2025 - 07:45

Kondisi Halaman Kantor Kelurahan Salaka Memprihatinkan, Pembangunan Terkendala Dana

Rabu, 12 November 2025 - 06:26

Bupati Takalar Resmikan Tiga Koperasi Merah putih Di Kecamatan Mangarabombang  

Rabu, 12 November 2025 - 04:02

Proyek Bedah Rumah Rp 200 Juta di Mangadu Disorot, Warga Nilai Pekerjaan Asal Jadi

Rabu, 12 November 2025 - 03:43

Ketum Laskar Monta Bassi klarifikasi Berita Viral Terkait Pembongkaran Rumah

Rabu, 12 November 2025 - 03:34

Ketum Laskar Monta Bassi klarifikasi Berita Viral Terkait Pembongkaran Rumah

Rabu, 12 November 2025 - 03:02

Proyek Bedah Rumah di Kalappo Diduga Tidak Transparan  

Berita Terbaru