Takalar – kriminal24.com | Program bedah rumah di Dusun Kalappo, Kabupaten Takalar, kembali menuai sorotan publik. Pasalnya, pembangunan rumah dengan anggaran sekitar Rp20 juta ini diduga tidak sesuai dengan standar teknis dan kualitas material yang semestinya digunakan dalam program bantuan pemerintah tersebut.
Takalar.24 Oktober 2025-
Dari pantauan langsung di lokasi, rumah hasil rehab tampak menggunakan papan kelas tiga dengan kualitas rendah. Beberapa bagian bangunan terlihat tidak rapi dan berpotensi cepat rusak. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar terhadap pengawasan serta transparansi penggunaan dana bedah rumah di wilayah tersebut.
Sejumlah warga sekitar juga mengeluhkan kualitas pekerjaan yang dianggap asal-asalan. “Kalau dilihat, kayunya mudah lapuk. Padahal anggarannya cukup besar,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya. Mereka berharap pemerintah desa maupun pihak terkait segera melakukan evaluasi agar program serupa ke depan lebih tepat sasaran dan sesuai standar konstruksi.
Program bedah rumah sejatinya bertujuan membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan hunian layak dan aman. Namun, bila pelaksanaannya tidak transparan dan menggunakan bahan tidak berkualitas, maka semangat bantuan sosial tersebut justru bisa mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana kegiatan maupun pemerintah desa Dusun Kalappo belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penggunaan material di bawah standar pada proyek senilai Rp20 juta tersebut.
( Nakku JAGUAR)








































