Proyek Jembatan Asal Jadi di Payaraman, Akhirnya Belum Genap 1 Tahun Sudah Mau Ambruk

KRIMINAL24.COM

- Team

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:45

40141 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ogan Ilir – , Inilah dampaknya kalau proyek dikerjakan asal jadi atau dikerjakan asal-asalan, seperti jembatan penghubung ini. Padahal pembangunan proyek jembatan ini belum genap 1 tahun digunakan oleh masyarakat sudah rapuh dan keropos hingga bolong-bolong serta akhirnya kini benar-benar tak bisa lagi dapat digunakan atau dilintasi oleh masyarakat.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan kondisi memprihatinkan dari sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Payaraman dan Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Video tersebut menunjukkan bahwa jembatan tersebut sudah bolong dan keropos, sehingga sangat membahayakan keselamatan warga yang melintas.

“Jembatan ini merupakan akses utama bagi warga yang ingin bepergian antara dua kecamatan tersebut. Dengan kondisi yang sangat parah, jembatan tersebut menjadi salah satu titik rawan yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan, baik itu kendaraan roda dua, roda empat, ataupun pejalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga yang sering melintasi jembatan ini sangat kecewa dengan kondisi yang semakin memburuk. Beberapa warga mengungkapkan bahwa mereka sudah sering kali melaporkan kerusakan ini ke pihak berwenang, namun hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan. Mereka menganggap pemerintah setempat tidak cukup responsif terhadap masalah infrastruktur yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari mereka.

“Jembatan ini sangat membahayakan, apalagi kalau hujan deras, kerusakan makin parah. Kami sudah sering melaporkan, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami harap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan ini sebelum ada yang menjadi korban,” ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Jembatan ini bukan hanya menghubungkan dua kecamatan, namun juga merupakan jalur utama bagi transportasi barang dan kebutuhan pokok masyarakat. Jika jembatan ini terus dibiarkan rusak tanpa perbaikan, maka warga akan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan mengakses layanan penting.

Bagi warga yang menggunakan kendaraan, terutama sepeda motor dan mobil, kondisi jembatan yang bolong dan keropos membuat perjalanan menjadi sangat berbahaya. Bahkan, tidak jarang kendaraan terperosok atau hampir jatuh akibat kerusakan yang semakin parah.

“Warga mengharapkan agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan tersebut demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Mereka berharap agar instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir dan PUPR Provinsi karena jembatan pembangunan jembatan ini tanggungjawab Pemerintah Provinsi, segera turun tangan melakukan perbaikan sebelum kondisi jembatan semakin memburuk.

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan Provinsi diharapkan dapat segera memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini dan memastikan infrastruktur yang aman dan layak bagi warganya.

“Kondisi jembatan yang viral ini menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk lebih memperhatikan infrastruktur vital yang menjadi akses utama bagi masyarakat. Pemerintah daerah maupun provinsi diharapkan lebih responsif dalam menangani masalah kerusakan infrastruktur demi menjaga keselamatan warganya. Keamanan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam pengelolaan pembangunan dan perawatan infrastruktur daerah.

Semoga segera ada langkah nyata untuk memperbaiki jembatan tersebut, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Temfc

Berita Terkait

Masih Dalam Rangkaian Safari Ramadhan, Pangdam XII/Tpr Kunjungi Zidam XII/Tpr
Tanamkan Jiwa Nasionalisme Kepada Pelajar, Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Babinsa Koramil 07 Tewah Dampingi Penyemprotan Tanaman Padi Dengan Teknologi Drone
Berpuasa Tidak Menyurutkan Semangat Praka Yanto Dalam Mendampingi Para Petani
ELHAN RI Sayangkan Banyaknya Sampah Yang Bertumpuk Pemda Takalar Seakan Tutup Mata
Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna Latih PBB Kepada Pelajar SDN 5 Tiworo Tengah
Jalin Keakraban, Anggota Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna Olah Raga Volleyball Bersama Usai Kegiatan Fisik
Sinergi TNI POLRI dan Masyarakat Dalam Kegiatan TMMD 123 Kodim 1416/Muna

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:02

Kapolsek Simpang Empat, Tinjau Panen Wortel Perdana Program Ketahanan Pangan

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:01

Polsek Barusjahe Gelar Safari Ramadhan dan Berbagi Takjil di Mesjid Al-Muktaqin

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:01

Ketua TP-PKK SUMUT Lantik Ny. Roswitha Antonius Ginting,Jadi Ketua TP-PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, Dan Ketua Dekranasda Kabupaten Karo

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:01

Satresnarkoba Polres Tanah Karo, Tangkap Pengedar Sabu di Tigapanah

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:09

Bupati Karo, Gelar Ramah Tamah dan Berbuka Puasa Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Karo

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:08

Kapolres Tanah Karo, Lanjutkan Berbagi, Bagikan Takjil di Depan Mapolres

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:07

Perkuat Sinergitas, Kapolres Tanah Karo, Berikan Kejutan Ulang Tahun, kepada Danyonif 125/SI’MBISA

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:49

DPRD Karo Laksanakan Rapat Kerja Dalam Ramah Tamah Sekali Gus Perkenalan

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Satresnarkoba Polres Tanah Karo, Tangkap Pengedar Sabu di Tigapanah

Kamis, 13 Mar 2025 - 20:01