PEKANBARU | Seiring dengan berjalanya waktu dan kemajuan dibidang pendidikan diseluruh indonesia,
Tidak henti-hentinya Bapak Presiden Prabowo berkesempatan mengunjungi beberapa wilayah sekolah daerah yang tertinggal dan terisiolir untuk meninjau langsung dan bertemu sapa dengan siswa siswi,Begitu juga dengan kenyamanan belajar mengajar yang diterapkan oleh Presiden Prabowo agar siswa dan siswi nyaman dalam menimba ilmu disekolah.
Kamis 9 Januari Tepatnya di SMA N1 Kota P. Baru Ketua DPD LSM TOPAN RI Mengunjungi sekolah tersebut dalam rangka mempertanyakan penyerapan anggaran dana BOS tahun anggaran 2024,Ironisnya tidak seperti yang diharapkan atas Undang-undang no 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,Karena kepala sekolah tidak dapat menyampaikan secara terbuka dan serasa ditutup-tutupi atas penyerapan anggaran dana BOS yang menelan anggaran milyaran rupiah tersebut.
Berkaitan itu,Ketua DPD TOPAN RI Kota Pk Baru Devi ; Minta kejati Riau agar melidik anggaran dana BOS SMA N1 Kota Pk Baru yang diduga kuat unsur KKN diwilayah sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu,Devi juga menyangkan terkait dengan seragam anak didik baru yang notabenya harus memakai kostum baru,Tetapi ada murid baru harus memakai seragam bekas dari kakak kelas yg sudah lulus tahun ajaran 2024 lalu,” Apakah dana BOS juklak dan juknisnya tidak bisa membeli seragam anak sekolah yang tidak mampu “!! Tegas Devi.(red)