Memahami Bitcoin ETF, Layakkah Jadi Instrumen Investasi Masa Depan?

Tim Redaksi

- Team

Jumat, 23 Agustus 2024 - 05:01

4035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin ETF adalah inovasi yang menggembirakan di ekosistem kripto. Pasalnya, berkat adanya Bitcoin ETF, ekosistem kripto tidak hanya sekadar aset digital, tetapi juga sudah merambah menjadi instrumen investasi di bursa saham.

Nah, bagaimana lika-liku disahkannya Bitcoin ETF saat pertama kali muncul dan apa sih yang membuat ETF pertama di kripto ini layak untuk dijadikan pilihan investasi masa depan?

ETF atau exchange traded fund adalah instrumen investasi yang merupakan kumpulan aset yang diperdagangkan di bursa efek. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bitcoin ETF adalah produk yang memungkinkan investor membeli saham yang mencerminkan harga Bitcoin tanpa perlu memiliki Bitcoin secara langsung di bursa efek. Jika sebelumnya Bitcoin hanya bisa dibeli di platform exchange kripto, kini Anda bisa membelinya di bursa saham seperti membeli reksa dana pada umumnya. Hal ini tentu membuat Bitcoin lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan investor.

Adanya Bitcoin ETF ini bisa dikatakan sebagai langkah besar dalam adopsi kripto. Sebab, aset kripto Bitcoin tidak hanya dikenal sebagai aset digital, tetapi juga sebagai instrumen investasi yang dapat dimiliki dalam bentuk saham di bursa efek.

Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin ETF

Seperti halnya instrumen investasi lainnya, Bitcoin ETF memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan mempelajari kelebihan dan kekurangan ini, Anda bisa menilai apakah ETF jenis ini memang layak untuk dipertimbangkan sebagai tempat berinvestasi.

Dengan membeli Bitcoin ETF, Anda tidak perlu untuk menyimpan koin kripto sendiri. Hal ini dikarenakan ETF bisa langsung dibeli di bursa efek dengan mudah.

Bitcoin ETF juga memiliki nilai regulasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipelajari dibanding aset digital yang masih susah dipahami oleh awam atau yang belum terbiasa dengan ekosistem kripto. Implikasi pajak ketika membeli Bitcoin ETF juga memiliki panduan yang lebih jelas.

Akan tetapi, Bitcoin ETF hanya bisa dibeli dalam periode tertentu. Hal ini dikarenakan bursa efek akan tutup di akhir pekan.

Jadi, Anda harus meluangkan waktu saat hari kerja untuk memantau bursa. Biaya manajemen ketika membeli juga akan diberlakukan karena melalui pialang.

Dan yang perlu diketahui adalah, pihak ketika di pembelian bursa seperti ini tidak semuanya dapat dipercaya. Dengan begitu, Anda harus memilih pialang yang memiliki rekam jejak positif.

Bitcoin ETF Banyak Dijegal

Bitcoin ETF  pertama berbasis future (future-base) sudah hadir cukup lama, yaitu tahun 2021. Di Oktober 2021, ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO) mulai diperdagangkan di Chicaho Mercantile Exchange (CME).

Namun, perjalanan persetujuan Bitcoin ETF tidak berlangsung mulus. Komisi Sekuritas atau SEC baru meloloskan ETF kripto pertama ini setelah berkali-kali pengajuan.

Di awal kemunculannya, regulator banyak menjegal perizinan Bitcoin ETF. Hal ini dikarenakan volatilitas Bitcoin yang begitu kuat dan dianggap tidak cocok untuk investor pemula. 

Hingga saat ini, Bitcoin ETF sudah melakukan pengelolaan untuk lebih dari 1,07 juta BTC dengan nilai triliunan dengan BlackRock yang mendominasi market.

Dampak Bitcoin ETF dengan Harga BTC

Dengan Bitcoin ETF beredar di bursa membuat harga BTC melonjak di awal perizinannya. Harga BTC dalam rupiah bahkan pernah menyentuh angka satu miliar.

Namun, harga BTC yang fluktuatif membuat market kripto tidak bisa diprediksi dengan mematok pada satu faktor saja. Ada berbagai faktor yang dipertimbangkan dan membuat harga koin kripto naik-turun.

Dengan begitu, Anda harus mempertimbangkan berbagai hal ketika akan membeli BTC dan koin kripto lainnya. Dan pastikan juga untuk memastikan exchange kripto yang terpercaya ketika akan membeli koin kripto.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Apa yang Dimaksud dengan Gender, Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender?
MAXY Academy Siap Luncurkan Kelas-Kelas Baru yang Siap Tingkatkan Skill Digital dan AI
VRITIMES Jalin Kerja Sama dengan InilahMojokerto.com untuk Tingkatkan Distribusi Press Release
Labuan Bajo SocioRun: Bangun Antusiasme dan Persiapan Menuju IFG Labuan Bajo Marathon 2024
Catat Baik-baik, Ini Cara Withdraw Token HMSTR ke Wallet Telegram
Jelang Listing Token HMSTR, Begini Cara Hitung Untung dari PPH
Pavilion Indonesia di World Expo 2025 Osaka Jadi Gerbang Bagi Pelaku Bisnis ke Pasar Dunia
BINUS @Malang Siap Hadapi Kebutuhan Gen Z dengan Membuka Program Digital Psychology

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:02

Polres Tanah Karo Ungkap Kasus Narkotika di Desa Perbulan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:26

Rumpun Bambu Tumbang Tutupi Jalan di Desa Torong, Polsek Simpang Empat Langsung Cepat Tanggap

Sabtu, 11 Januari 2025 - 06:23

Satnarkoba Ungkap Kasus Narkotika di Desa Kandibata, Kabanjahe, Sebanyak 9.2 gram Sabu

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:26

Pemkab Karo Gelar Acara Ramah Tamah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:25

Kapolres Tanah Karo Laksanakan Jumat Curhat dan Jumat Berkah di Mesjid Nurul Ikhlas

Jumat, 10 Januari 2025 - 03:36

Bupati Karo Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karo, Periode 2025-2030

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:09

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karo Periode 2025-2030 Berjalan Lancar

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:45

KPUD Kabupaten Karo Laksanakan Rapat Pembahasan Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karo

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Polres Tanah Karo Ungkap Kasus Narkotika di Desa Perbulan

Minggu, 12 Jan 2025 - 07:02