IPK dan Keluarga Korban Minta Keadilan: Usut Penganiayaan Prada D dan Doli Manurung

- Team

Selasa, 6 Agustus 2024 - 10:50

40132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN
Ikatan Pemuda Karya (IPK) secara tegas meminta pihak Polrestabes Medan dan Polda Sumut untuk mengusut tuntas dua peristiwa tragis yang baru-baru ini terjadi di Medan.

Peristiwa itu yakni penganiayaan seorang anggota TNI Prada Defliadi Susanto dan penculikan serta penganiayaan Ketua Ranting IPK Kelurahan Sekip, Doli Manurung oleh orang tak dikenal (OTK)

Permintaan ini disampaikan langsung Ketua DPD IPK Medan, Benny Haryanto Sihotang, SE.MM, dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor DPD IPK Kota Medan Jalan Burjamhal No. B31 Medan Selasa (06/08/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada para awak media, Benny Haryanto Sihotang didampingi oleh Wakil Ketua DPD IPK Sumut, Antonius Tumanggor, serta para pengurus IPK lainnya, yakni Paul Mei Anton Simanjuntak dan Rocky Antonio Sinuraya menyampaikan kekhawatiran dan rasa prihatin yang mendalam atas insiden ini.

Karena itu, mereka mendesak pihak berwenang untuk segera mengungkap latar belakang peristiwa perkelahian yang berujung pada penganiayaan dan penculikan tersebut.

“IPK secara tegas meminta agar Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara dapat mengusut dan mengungkap tuntas peristiwa ini, mulai dari latar belakang terjadinya perkelahian hingga mengusut oknum tidak dikenal (OTK) yang menculik dan menganiaya Doli Manurung,” ujar Benny.

Benny juga menegaskan bahwa organisasi IPK tidak memiliki keterkaitan apapun dengan geng motor SL yang sering kali dikaitkan dengan berbagai aksi kriminal di Medan.

“Kami sudah secara resmi menyatakan kepada Kapolresta Medan pada Juli 2019 lalu bahwa IPK tidak ada keterkaitan dengan geng motor SL. Kami menolak segala bentuk keterlibatan dalam aktivitas geng motor,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Benny juga mengungkapkan bahwa IPK memberikan sanksi berat bagi anggota yang terlibat dalam aktivitas geng motor.

“Kami sangat serius dalam menertibkan anggota kami. Sebagai contoh, Sapma IPK Medan pernah dibekukan karena tidak bisa menertibkan anggotanya yang tergabung dengan geng motor,” lanjutnya.

Menurut Benny, langkah tegas ini adalah bagian dari komitmen IPK untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan bahwa anggotanya tidak terlibat dalam aktivitas ilegal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa IPK adalah organisasi yang taat hukum dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat,” tambahnya.

Konferensi pers ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara organisasi masyarakat dan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. Kejadian ini tidak hanya mencoreng nama baik organisasi, tetapi juga menciptakan ketakutan di masyarakat,” pungkasnya.

Beny juga menuturkan bahwa IPK akan terus mendukung upaya penegakan hukum dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan keamanan di Sumatera Utara.

“Kami siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan akan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mengungkap kasus ini. Kami ingin para pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya.

Dengan adanya permintaan ini, IPK berharap bahwa pihak berwenang akan merespons dengan cepat dan tepat untuk menyelesaikan kasus ini.

“Kami percaya pada integritas dan profesionalisme kepolisian Sumatera Utara. Kami yakin bahwa mereka akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini dan memastikan keadilan bagi para korban,” sebutnya.

Peristiwa penganiayaan yang menimpa Prada Defliadi Susanto dan penganiayaan dan penculikan terhadap Doli Manurung ini menjadi perhatian serius IPK dan masyarakat luas.

IPK berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan keamanan di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.

Hingga berita ini ditayangkan Ketua Ranting IPK Kelurahan Sekip, Doli Manurung masih kritis terbaring di RS Bhayangkara Medan.

Sementara itu, pihak keluarga Doli Manurung yang diwakili oleh adik Doli Manurung, Rina Manurung, meminta agar pihak kepolisian menyelidiki latar belakang peristiwa terjadi.

Menurut Rina, kejadian bermula dari perkelahian antara abangnya, Doli Manurung dan satu anggota TNI di tempat hiburan malam Kota Medan.

“Pagi hari, abang saya sudah diperban kepalanya ketika ditanya oleh orangtua saya, dia menjawab berkelahi dengan anggota TNI,” kata Rina Manurung, menirukan jawaban abangnya kepada sang ayah.

Terkejutnya lagi, ujar Rina, selagi abangnya beristirahat pagi minggu itu, datang puluhan orang berpakaian preman memaksa masuk, merusak rumah orangtuanya dan memukuli abangnya serta membawa pergi tanpa memberitahu kemana.

“Lalu pagi minggu itu, puluhan orang tak dikenal datang ke rumah mamak dan membuat kerusakan di rumah serta menganiaya abang saya di depan orang tua kami,” jelas Rina Manurung lagi.

Tentunya dengan kejadian ini, keluarga merasa trauma dan takut. Seakan negara ini tak memiliki hukum. Maka pihak keluarga Doli Manurung, tambah Rina, meminta pihak kepolisian untuk membuka latar belakang peristiwa penganiayaan dan mengungkap siapa OTK yang telah menculik abang dan merusak rumah mereka. (AVID/mus)

Berita Terkait

Pangdam I/BB Terima Audiensi Kepala BI Sumut, Bahas Sinergi Stabilitas Ekonomi
Yonif 125/SI’MBISA, Berhasil Meraih Prestasi Menjadi Satgas Pamtas TNI-AD Terbaik, Sektor Papua Selatan Tahun 2023-2024
Ketua PWI Sumut Jadi Saksi Pernikahan Putri Pemred Koran Mimbar Umum
Aksi Demo di DPRD Sumut Tuntut ‘Nina Wati’ Agar Kembalikan Uang Hasil Penipuan Masuk TNI AD RINDAM
Ketua DPW Asosiasi PJK3 Riksa Uji (PPJK3 RUI) Sumatera Utara, Jannes Periadi Perangin-angin Menghadiri Peringatan Bulan K3 Sumut Tahun 2025.
Tidak Terima Ditetapkan Sebagai Tersangka ER CS Ajak Oknum Mahasiswa Unjuk Rasa Di Polrestabes Medan
Keluarga Korban Pembunuhan Wanita di Karo minta Jaksa Terapkan Pasal Pembunuhan
Sah! Bobby Nasution–Surya Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Sumut, Pelantikan 20 Februari 2025

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:32

Perbuatan Tragis Dan Tak Bermoral Pencabulan Anak Tiri, Berujung Kematian Istri di Kecamatan Tambang

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:02

Kapolsek Simpang Empat, Tinjau Panen Wortel Perdana Program Ketahanan Pangan

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:01

Polsek Barusjahe Gelar Safari Ramadhan dan Berbagi Takjil di Mesjid Al-Muktaqin

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:01

Ketua TP-PKK SUMUT Lantik Ny. Roswitha Antonius Ginting,Jadi Ketua TP-PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, Dan Ketua Dekranasda Kabupaten Karo

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:10

Wakil Bupati Karo, Lakukan Kunjungan Kerja ke Sub.Terminal Agribisnis

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:09

Bupati Karo, Gelar Ramah Tamah dan Berbuka Puasa Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Karo

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:08

Kapolres Tanah Karo, Lanjutkan Berbagi, Bagikan Takjil di Depan Mapolres

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:07

Perkuat Sinergitas, Kapolres Tanah Karo, Berikan Kejutan Ulang Tahun, kepada Danyonif 125/SI’MBISA

Berita Terbaru