Takalar – kriminal24.com | Lapangan HM Makkatang Dg Sibali (Alun-Alun) Takalar, tempat yang diketahui biasa dijadikan salah satu pilihan bersantai sambil ngopi yang lokasinya starategis Sejuk untuk ditempati bersantai.Selasa(4/6/2024)
Namun sangat disayangkan dengan lokasi strategis alun-Alun tersebut mendapat tanggapan dari salah seorang pengunjung yang mengeluh dengan keadaan toilet yang diketahui baru selesai proses pengerjan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus, salah seorang pengunjung yang keluhkan keadaan toilet tersebut,menurutnya saat dirinya ingin mengambil air wudhu untuk melakukan sholat Dzuhur dirinya hendak membuang air kecil namun dirinya keluhkan keadaan toilet tersebut pasalnya didalam toilet tersebut begitu jorok dengan genangan air dilantai toilet”Keluhnya
Hal tersebut mendapat tanggapan serius dari salah seorang penggiat kontrol sosial asal takalar, Adi Dg Silele Ketua Investigasi Lembaga ELHAN-RI Sangat heran dengan keadaan kondisi toilet tersebut, pasalnya sepengetahuannya toilet tersebut belum lama selesai dikerjakan (Toilet baru)
“Sunggu mengherankan kalau toilet tersebut dikatakan jorok dan ada genangan air di lantainya sementara toilet tersebut diketahui belum lama ini selesai dalam proses pengerjaan, kan aneh? Kuat dugaan ada pipa saluran buntu” Ujarnya dengan ekspresi wajah yang bengong.
Lebih lanjut dikatakan, Sementara diketahui pekerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi Toilet Alun-Alun, menggunaka anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) menurutnya bahwa pengerjaan toilet tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp.179.577.000. Sesuai dalam kontrak yang dikerjakan yang diketahui selaku pelaksana CV. PELINDO PERDANA Anggaran Tahun 2024″ Jelasnya
Ad Dg Silele juga juga menanggapi bahwa ” Kuat dugaan proses pengerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi Toilet Alun-Alun tersebut dikerjakan secara asal-asalan saja, bagi mana tidak, pekerjaan tersebut sesuai nomor kontrak dimulai bulan 2(dua) Tahun 2024, sementara sampai sekarang bisa dikatakan masih dalam tahap pemeliharaan, kok bisa seperti itu?” Tegasnya
Adi Silele juga menambahkan selain Pengerjaan proyek Toilet Alun-Alun, Pihaknya juga pertanyakan Pembangunan lapak yang dibangun dilokasi yang sama dilapangan Makkatang Dg Sibali Alun-Alun terlihat lapak penjualan mengelilingi pinggiran lapangan, namun sangat disayangkan, menurutnya keberadaan lapak tersebut malah membuat para pengunjung tidak memiliki lahan parkir sehingga para pengunjung parkir motor di pinggir jalan yang bisa menyebabkan arus lalu lintas macet untuk para pengguna jalan pada umumnya” Ujarnya
Sambung Adi Silele, Sementara pekerjaan Lapak UMKM Alun-Alun Makkatang diketahui menggunakan sumber Anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2024 sebesar Rp. 3.201.303.500 Milyar dan sebagai penyedia jasa CV. PUTRA BUNGSU MANDIRI dengan nomor kontrak: 093/SPK-DAU/PPK/DPUTRPKP-CK/IV/2024 Tutupnya(*)
Catatan Redaksi:
Sehingga berita ini diterbitkan tim media kami masih berupaya melakukan konfirmasi oleh pihak terkait
Tim
Bersambung….