ACEH TENGGARA KRIMINAL24.COM. -Jumat Curhat serentak jajaran Polri seluruh Indonesia.
Kali ini digelar bersama Forkopimda Kabupaten Aceh Tenggara, Kepala OPD dan Instansi terkait, di Pasar Pagi Kutacane tepatnya Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan, Jumat 22 September 2023
Pj Bupati Agara, Drs. Syakir, M. Si yang didampingi Wakil Ketua DPRK Agara Jamudin Sekian, Dandim 0108,Letkol Inf. Mohammad Sujoko, Plt Sekda Yusrizal ST, memberikan apresiasi dan menyambut baik program Jumat Curhat yang dikemas yang menjadi program unggulan Polres Aceh Tenggara.
“Kami menyambut baik program ini, Forkopimda Aceh Tenggara siap bersinergi bersama pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas,” ujar Syakir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono S. Ik, M.H mengatakan Jumat Curhat digelar untuk menjalin silaturahmi dan menampung keluhan langsung dari masyarakat. “Hari ini kami melakukan Jumat Curhat bersama Forkopimda, kepala OPD dan tokoh masyarakat,” ujar AKBP R Doni Sumarsono.
Informasi dan keluhan selanjutnya akan ditindaklanjuti Kapolres dan jajaran guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kapolres Agara kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama menjaga kamtibmas. “Mari bersama bersinergi menjaga kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Agara”.
Pada lanjutnya, Kapolres kembali menyampaikan pentingnya menjaga keselamatan anak-anak dalam penggunaan angkutan umum. Ia mengingatkan kepada para pengemudi angkutan umum untuk tidak mengangkut anak-anak di atas mobil, karena hal ini dapat membahayakan nyawa mereka.
“Kami ingin mengingatkan kepada seluruh pengemudi angkutan umum di Aceh Tenggara agar tidak mengangkut anak-anak di atas mobil. Ini merupakan langkah yang sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dan menjaga keselamatan mereka,” ujar AKBP R Doni Sumarsono.
Dalam acara Jumat Curhat ini, Kapolres Aceh Tenggara juga memberikan sosialisasi tentang peraturan lalu lintas dan tata cara penggunaan angkutan umum yang aman bagi anak-anak. Forkopimda turut mendukung upaya ini dengan memberikan contoh-contoh nyata dampak dari tindakan yang tidak aman dalam mengangkut anak-anak.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengemudi angkutan umum, para tokoh dan masyarakat. Semua pihak berharap bahwa sosialisasi ini akan membawa perubahan positif dalam perilaku pengemudi angkutan umum dan masyarakat secara keseluruhan, untuk menjaga keselamatan anak-anak di Aceh Tenggara, ungkapnya
(Dewan Redaksi Salihan)