JAKARTA | Pelaku pembunuhan tukang sate di Medan Satria, Kota Bekasi, berinisial DR (22) sempat merasa kebingunan usai melakukan perbuatannya. Tersangka yang juga anak korban baru berupaya melarikan diri setelah polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan pelaku yang juga pecatan anggota TNI yang tega membunuh ayah kandungnya karena tidak memberikannya uang.
“Jadi informasi yang kami dapat, memang pelaku masih bingung untuk melakukan apa setelah membunuh,” ujar Nur Aqsha Ferdianto dikutip pada Sabtu (1/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aqsha menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, kepolisian baru menerima laporan sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam ada rentan waktu yang cukup panjang, sebelum akhirnya polisi mengetahui apa yang terjadi.
“Kejadian sekitar pukul 06.00 WIB, korban bersama saksi sedang tidur, pelaku langsung masuk kamar tersebut (dan membunuh),” ungkapnya.
“Di TKP dicurigai saudara DR (Dimas) terlihat seperti ingin melarikan diri dan langsung kita amankan,” imbuhnya. (PMJ)