Provokasi Pilih Kotak Kosong dan Propaganda APH Diminta Segera Tindak Tegas

KRIMINAL24.COM

- Team

Kamis, 26 September 2024 - 02:02

4082 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kualasimpang. Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2024 – 2029. Irjend Pol. Drs. Haji Armia Fahmi, MH minta kepada para ketua partai politik nasional dan lokal, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh Pemuda, Ormas, LSM dan Penulis untuk meredam dengan cara apa pun para warga untuk tidak memilih kotak kosong 27 November Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024.

Adapun Black Champaign (Kampanye hitam) yang terus digelindingkan oleh kelompok, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mengiring masyarakat untuk berlaku memilih kotak kosong.
“Mau jadi apa, Aceh Tamiang ini kedepannya kalau tidak ada pemimpin. Saya kira ini bentuk penghambat penyaluran suara dan pembekuan demokrasi. Tidak benar ini, harus kita lawan,”
tegas Armia Fahmi pada wartawan. Rabu, 25 September 2024.

Sebut Armia lagi, itu merupakan bentuk-bentuk penolakan demokrasi, mematikan demokrasi. Hak-hak politik masyarakat di kebiri. Diajak untuk tidak menyalurkan hak politiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ingatkan ya, saya ini putra Aceh Tamiang, saya ingin membangun di kampung halaman saya, dengan program visi dan misi yang saya buat. Jangka pendek, menengah dan panjang. Saya ingin Tamiang ini menjadi lebih baik lagi, serta berkelanjutan,” jelasnya.

Armia Fahmi merupakan sosok putra Aceh Tamiang asli, besar dan bersekolah di bumi muda sedia. Kampung halamannya di Kampung/Desa Bukit Tempurung/gang bengkok (Rumah induk), kecamatan Kota Kualasimpang – Aceh Tamiang.

Pria berusia 58 tahun tersebut merasa sangat terusik, dengan ‘kampanye hitam’ yang dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, untuk tidak memilih dirinya di Pemilukada yang sesaat lagi akan di gelar.

“Siapa yang katakan saya bukan orang Tamiang, sedari bocah/kecil saya, kalau mau mandi disungai Tamiang, dan pake lompat-lompat dari atas jembatan Tamiang kalau mandi disungai, mancing, cari durian sampai cabut sekolah. Semua itu saya lalui di kota Aceh Tamiang yang tercinta ini. “Mengapa saat saya pulang ke sini dan akan membangun kampung halaman saya,di tahan-tahan, serta diributkan.?” Tanyanya.
Dan pada saat saya menjabat sebagai Kapolres Pun, saya membangun integritas Kamtibmas di Aceh Tamiang ini, dan saat Saya bertugas di jajaran Poldasu pun. Banyak warga/etnis Tamiang yang saya bantu,” paparnya penuh sesal.

Dia menduga, kampanye hitam ini pasti didalangi/ada actornya.
Armia meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) telusuri dan cari serta amankan pelakunya, sebab hal itu merupakan bentuk penolakan demokrasi dan hukum, “Sanksinya adalah Pidana,” sebutnya.

Tangkap Dalang dan Pelakunya

Hal senada juga disampaikan Haprjial Rozi, orator dan aktifis sosial Aceh Tamiang. Meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera menangkap dalang, serta pelaku penyebar selebaran pilih kotak kosong tersebut.

Apalagi itu, bahwa; proses demokrasi sudah berjalan dengan baik dan normal. Siapa pun berhak untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati, setelah semua tahapan proses administrasinya diikuti sesuai aturan.

Selanjut calon bupati lain yang tidak lolos tahapan seleksi di Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh Tamiang tidak boleh bertindak gegabah dengan membuat perlawanan melakukan “kampanye hitam” dan pembodohan kepada masyarakat Tamiang untuk memilih kotak kosong.

“Para rival politik tidak boleh memainkan propaganda sesat, anti demokrasi. Ya main sehat saja. Kalau nanti rakyat memilih paslon yang sudah ditetapkan oleh KIP dan menang, itu proses demokrasi yang berjalan dengan baik. Artinya masyarakat bijak dalam menentukan hak politiknya,” tegas Rozi.

Disamping itu, Tamiang harus ada pemimpin yang definitip. Agar Tamiang menjadi lebih baik dan berjalan pembangunan di semua lini.

Aprijal mencontohkan selebaran untuk memilih kotak kosong yang beredar terdapat logo KIP dan Lambang Aceh Tamiang Kaseh Pape Setie Mati. Ini harus di minta klarifikasi dari KIP dan Pemkab Aceh Tamiang. “Ini pelanggaran hukum dan mencederai Demokrasi itu sendiri, kita harus lawan ini, supaya Tamiang tidak rusak dengan isu-isu sempalan/murahan seperti ini,” tegasnya.

Kecuali itu, Panwaslih harus memanggil pihak KIP untuk mengklarifikasi logo yang ada dalam selebaran gelap tersebut, apalagi itu, di Panwaslih ada Gakkumdu (Polisi dan Kejaksaan,) “tanyakan ke pihak KIP apakah benar ini KIP yang membuat, kalau tidak ada klarifikasi dari KIP, kuat dugaan KIP lah yang membuat, juga minta klarifikasi dengan PJ Bupati Asra terkait ada logo “Kaseh Pape Setie Matie”, agar clear masalah ini,” tutup Rozi. (AR)

Berita Terkait

Pilkada Aceh Tamiang Paslon ARMIA FAHMI-ISMAIL Unggul di Seluruh TPS
Melanjutkan Pembangunan Masjid Agung Jadi Prioritas Utama Armia Pahmi-Ismail
Diduga Dapat Mengelembungkan Suara, Oknum Ketua KIP Aceh Tamiang Statusnya Ditingkatkan Ke Penyelidikan Oleh Direskrimum Polda Aceh
HUT Ke-78 Bhayangkara, Brigjen Armia Fahmi Bagikan 1.200 Paket Sembako di Aceh Tamiang
Kasus Ubi Kayu BAS dan Janji Manis Wagirun Berbuah Petaka Anggota Poktan
F-CSR Aceh Tamiang Temukan Kejanggalan Pengelolaan Kegiatan CSR Perusahaan HGU dan Indikasi Tidak Pidana
LembAHtari; Stop Pembabatan, Pembukaan Jalan dan Alih Pungsi Hutan di TNGL
Warga Pujakesuma di Aceh Sepakat Coblos dan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 10:28

Pengamanan Ibadah Salat Idulfitri 1446 Hijiriah di Kabupaten Karo Berjalan Aman dan Kondusif

Jumat, 21 Februari 2025 - 04:22

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ,Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Karo di Istana Kepresidenan Jakarta

Senin, 10 Februari 2025 - 20:31

Ketua Umum AKPERSI Mendatangi Kementrian Desa Terkait Permintaan Maaf Pak Menteri Secara Terbuka

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:21

FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX di Puri Mega Hotel Jakarta, Ini Agendanya

Senin, 3 Februari 2025 - 17:46

Ketum AWIBB Kecam Keras Video Viral Menteri PMD Sebut Wartawan Bodrex dan LSM Abal-Abal

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:01

Ketua Umum dewan pers Nusantara mengecam keras dan meminta metri desa mundur dari jabatannya.

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:12

Polisi: Penodongan Pistol di SPBU Ternyata Korek Api

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:11

Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkoba Senilai Rp106 Miliar

Berita Terbaru