Ketua NasDem Sumut Desak Kejagung Dan Mahfud MD Ungkap Semua Aktor Yang Terlibat di Kasus BTS

KRIMINAL24.COM

- Team

Minggu, 28 Mei 2023 - 16:12

40184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas dan berani mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.

“Ini harus diusut tuntas, kalau dia (Johnny G Plate) terbukti bersalah karena sebagai kuasa pengguna anggaran (menteri) maka hukum sesuai dengan perbuatannya. Tapi, jangan membebankan semua kesalahan ini di pundaknya,” kata Iskandar saat kepada wartawan usai rapat konsolidasi dan Halal Bihalal di Kantor NasDem Sumut Jalan Prof. H.M, Kecamatan Medan Timur, Jumat (26/5/2023).

Menurut Iskandar, desakan itu timbul karena adanya pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang sangat kontradiktif. Ketika menyangkut nama Johnny G Plate yang notabenenya adalah Sekjen Partai NasDem, Mahfud mengatakan bahwa kasus ini murni masalah hukum dan tidak ada unsur politiknya. Namun, ketika ada nama-nama dan partai lain yang disebut-sebut ikut terseret, dia menyatakan itu hanya gosip politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai seorang ahli hukum dan mantan Ketua MK, Mahfud MD harusnya mengejar dan menyelidiki sekecil apapun informasi yang dibutuhkan untuk membuat peristiwa ini terang-benderang. Bukan langsung angkat tangan dengan menyebut ini hanya gosip politik dan hanya mendorong saja,” ujar Iskandar.

“Jadilah pendekar sesungguhnya. Bongkar peristiwa ini seterang-terangnya. Jangan jurusnya hanya bisa dikeluarkan untuk lawan, tapi saat berhadapan dengan kawan, jurusnya sebagai pendekar hukum hilang. NasDem hanya minta keadilan supaya jangan ada keraguan, framing, fitnah, berita hoaks dan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” sambungnya.

Iskandar juga menegaskan, peristiwa ini tidak terlalu berefek yang signifikan terhadap kerja-kerja partai dan relawan ke depannya. Sebab, mereka mengetahui kejadian yang menimpa Johnny G Plate tidak murni hanya masalah hukum, tapi ada nuansa politiknya.

“Kita sangat bersyukur kekompakan sesama kader dan relawan tidak berkurang, bahkan semakin hari bertambah kuat,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjut Iskandar, sebagai pengurus partai dirinya berkewajiban untuk meng-clear-kan persoalan ini supaya framing yang diciptakan bisa terbantahkan. Karena pihak di luar Nasdem dan bukan pendukung Anies Baswedan akan terus berupaya membangun framing tersebut.

“Salah satu framing yang dimunculkan seolah-olah dana 8 triliun itu sudah dikorupsi oleh Pak Johnny G Plate dan dialirkan ke partai untuk membangun kantor Nasdem. Kemudian, dana itu dipersiapkan untuk calon presiden kita (Anies Baswedan) bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Inilah yang kami clear-kan dalam rapat konsolidasi dan Halal Bihalal hari ini,” ucapnya.

“Kita yakin dan percaya bahwa Pak Johnny Plate punya karakter yang baik. Dia terjebak di sarang penyamun. Sarang penyamun yang saya maksud bukan institusi Kominfo-nya, tapi mafia-mafia proyek. Dan saya yakin bukan hanya di Kominfo. Makanya kita minta Kejagung membuka dan membongkar ini semua,” pungkasnya.

( Mulya Koto )

Berita Terkait

Rutan Kelas I Medan Gelar Pekan Olahraga dan Lomba HUT ke-80 RI
Ribuan Massa Geruduk Markas Polda Sumut, Desak Pemecatan Kompol DK
Polda Sumut “Dikepung” Papan Bunga! Seruan Pecat Kompol DK Terus Menggema
Oscar Tak Pakai Baju Tahanan di Persidangan, Prosedur Dirusak di Depan Hukum
Malam-Malam Sunyi Bersama Tahajud, Ja’far Hasibuan Lulus S2 dan Kini Jadi Ilmuwan yang Karyanya Dipakai Dunia
Menteri IMIPAS Sebut Anak di LPKA bagian dari Generasi Emas Indonesia, 1272 Anak Telah Diusulkan Mendapatkan Remisi Anak
Denpom I/5 Medan Kembali Tebar Kepedulian Di Jumat Berkah
Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Sibolga Geledah Kamar Hunia
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:40

Prestasi Membanggakan, Kanwil Ditjenpas Sumut Raih Piagam Penghargaan Nasional Di Rakor Kemenimipas Tahun 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:27

Mediasi Gagal, Kasus Fauzan Fadel Muhammad Memanas: Kuasa Hukum Dimas Adi Janji Akan Ungkap Kejutan Selanjutnya

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:04

Skandal Satelit Kemhan: Negara Rugi USD 21 Juta, Oknum Pejabat Aktif Terkait Kasus Satelit Kemhan Kol JKG Dipromosikan Naik Bintang

Senin, 16 Juni 2025 - 12:08

Paguyuban Demak Harap Presiden Prabowo Tetapkan Sayung sebagai Wilayah Darurat Bencana Rob Nasional

Senin, 16 Juni 2025 - 07:43

Kinerja Budi Arie Jadi Bukti, Presiden Prabowo Tegas Tak Akan Ganti Menteri yang Bekerja Keras

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:37

Capaian Nyata Menkop dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa Perlu Apresiasi, Bukan Serangan

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:56

Pajak Bukan Hanya Kewajiban Rakyat Kecil, Feri Rusdiono Desak Pemerintah Tertibkan Pengusaha Besar

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:13

Masyaarakat minta Stop Rekayasa Dan Politisasi Perkara Judi Online Yang Di Arahkan Kepada Menteri Koperasi

Berita Terbaru