Industri 9 kuadriliun Hadir di ITB

Tim Redaksi

- Team

Selasa, 24 September 2024 - 10:59

4056 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fermenusa hadir memperkenalkan kekayaan mikrobiologi nusantara pada International Microorganism Day (IMD) 2024 yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung 21-22 September 2024.

Jakarta 24 September 2024 – Gerakan Fermentasi Nusantara (Fermenusa) hadir memperkenalkan kekayaan mikrobiologi nusantara pada International Microorganism Day (IMD) 2024 yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung 21-22 September 2024. Mikrobiologi, sebuah diksi yang tadinya terkesan elit dan sulit dimengerti berhasil ‘dibumikan’ oleh ilmuwan-ilmuwan dari Institut Teknologi Bandung.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/59c9b7eb-4ab6-4617-51f0-22d37aa51a00/public" alt="Produk fermentasi Nusantara – Tim Fermenusa menghadirkan kekayaan produk fermentasi khas Jawa Barat Lahang dan Peuyem pada International Microorganism Day (IMD) 2024 yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung 21-22 September 2024.” />

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fermenusa tampil dengan 2 silinder
bambu berisikan Lahang dan sekeranjang Peuyeum mampu memukau pengunjung yang
memadati aula sejak pembukaan hingga acara berakhir. “Ini semua makanan dan
minuman fermentasi khas Jawa Barat. Lahang disebut Legen di Jawa, hasil
fermentasi nira aren. Peyeum yang dikenal dengan nama Tape di Jawa Timur
ternyata memiliki cita rasa berbeda karena iklim, keragaman mikrobiologi, dan
teknik pembuatannya,” ujar Rahmat Dwi Cahyono salah satu pengurus Fermenusa
yang juga seorang artisan fermentasi.

Budaya fermentasi di Nusantara telah
dikenal sejak abad-abad pertama, diteruskan secara turun temurun oleh berbagai
kelompok masyarakat walaupun jarang menjadi objek penelitian akademisi
nusantara. Sementara potensi pasar untuk kecap, salah satu produk fermentasi,
sudah mencapai USD20 miliar* secara global.

Sementara itu laporan Fermented
Food and Beverage Market Outlook from 2024 to 2034
oleh Future Market
Insight mengatakan nilai pasar makanan dan minuman fermentasi secara global
diestimasikan mencapai USD575,6 miliar di 2024** atau mencapai Rp9000 triliun. Itulah
nilai pasar makanan dan minuman fermentasi di seluruh dunia, pasar yang
ternyata tercipta berkat kekayaan dan keragaman mikroorganisme.

“Kami sangat bersyukur sebuah
institusi sekaliber ITB bisa mulai melirik potensi industri fermentasi yang
sejatinya adalah bagian dari identitas bangsa dan potensi ekonomi raksasa yang
dapat dikembangkan”, kata Bambang Britono, Ketua Gerakan Fermenusa.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/ea9e2991-ddac-448c-038b-1d6d6612d700/public" alt="Gerakan Fermentasi Nusantara – Ketua Gerakan Fermentasi Nusantara (Fermenusa), Bambang Britono (kiri) dan anggota Fermenusa hadir memperkenalkan kekayaan mikrobiologi nusantara pada International Microorganism Day (IMD) 2024 yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung 21-22 September 2024.   ” />

IMD merupakan acara tahunan yang
diadakan untuk memperingati hari mikroorganisme internasional. Peringatan IMD
pada awalnya diluncurkan di Portugal pada tanggal 17 September 2017. IMD
menggabungkan kegiatan diseminasi ilmu mikrobiologi, open laboratories,
eksperimen rumahan, pameran dan festival produk teknologi mikroba, serta
lokakarya sebagai media untuk berbagi minat dan pengetahuan mikrobiologi.

International Microbiology Day 2024
di aula ITB membuka jendela untuk masyarakat umum dapat mengenal kekayaan
mikrobiologi Nusantara yang selama ini dibatasi oleh tabir keilmuan dan hanya
tersingkap di balik kenikmatan sajian kuliner fermentasi yang umum dinikmati
seluruh lapisan masyarakat.

“Kami sedang berusaha menginisiasi
percakapan dengan pihak akademia untuk menciptakan sebuah database kekayaan
mikrobiologi yang berkaitan dengan industri fermentasi nusantara, agar pasar
makanan minuman fermentasi 9 kuadriliun dapat menjadi kebanggaan dan titik awal
kesejahteraan para artisan fermentasi yang layak dipanggil Punggawa Boga
Nusantara,” harap Bambang tentang rencana Fermenusa ke depan

Persediaan Peuyeum dalam keranjang
mulai menipis, Lahang dalam bambu pun telah ludes dinikmati para pengunjung
yang melenggang keluar dari Aula Timur ITB sore itu dengan senang hati dan
penuh inspirasi. Dengan semangat gotong-royong kita bangun industri fermentasi
yang hebat walau kerap dipandang sebelah mata.

****

Referensi:

*   https://www.fortunebusinessinsights.com/soy-sauce-market-102857  

** https://www.futuremarketinsights.com/reports/fermented-foods-and-beverages-market

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Apa yang Dimaksud dengan Gender, Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender?
MAXY Academy Siap Luncurkan Kelas-Kelas Baru yang Siap Tingkatkan Skill Digital dan AI
VRITIMES Jalin Kerja Sama dengan InilahMojokerto.com untuk Tingkatkan Distribusi Press Release
Labuan Bajo SocioRun: Bangun Antusiasme dan Persiapan Menuju IFG Labuan Bajo Marathon 2024
Catat Baik-baik, Ini Cara Withdraw Token HMSTR ke Wallet Telegram
Jelang Listing Token HMSTR, Begini Cara Hitung Untung dari PPH
Pavilion Indonesia di World Expo 2025 Osaka Jadi Gerbang Bagi Pelaku Bisnis ke Pasar Dunia
BINUS @Malang Siap Hadapi Kebutuhan Gen Z dengan Membuka Program Digital Psychology

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 07:00

GPA Tuntut Safrizal Dicopot dari Jabatan PJ Gubernur Aceh, Ini Penyebabnya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:44

PW FRN Provinsi Aceh Ucapkan Selamat Kepada Bupati Terpilih 03 AZAN

Sabtu, 30 November 2024 - 13:32

Sekjen PW FRN Propinsi Aceh Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara Ucapkan Selamat Kepada Mualem- Dek Fadh

Sabtu, 30 November 2024 - 04:05

Mualem – Dek Fadh Menang di Pilgub Aceh, PW IWO Aceh Ucapkan Selamat

Kamis, 28 November 2024 - 04:53

‘Political Attitude’ KSLHA Terhadap Pilkada Aceh 2024

Selasa, 26 November 2024 - 04:05

Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024

Selasa, 19 November 2024 - 16:57

Dianggap Cagub Bustami Curang, Debat Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Dihentikan Sementara

Selasa, 19 November 2024 - 16:17

Bank Aceh Penyalur Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Rehab Rumah Sudah Salurkan 70 Milyar Hingga November 2024

Berita Terbaru