Diduga Mencekik Orang Tua Didik, Pengadaan Pakaian Seragam di SD Negeri 151 Pekanbaru Patut Dipertanyakan?

KRIMINAL24.COM

- Team

Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:01

4073 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU —- Selain terjadinya dugaan praktek haram jual-beli Lembaran Kerja Siswa (LKS), yang diduga terjadi di Sekolah Dasar Negeri 151 kota Pekanbaru Provinsi Riau. Sebagaimana yang telah di Publikasikan beberapa media online (siber), Kamis (17 Agustus 2023) kemarin

Kembali awak media lakukan konfirmasi via whatsapp bernomor 081276XXXXXX yang diduga milik pribadi Yayust Indrayani, S.Pd yang juga diduga oknum Plt Kepala Sekolah SD Negeri 151 yang berlokasikan Jl Wonosari kota Pekanbaru Provinsi Riau. Terkait praktek jual-beli dan atau pengadaan seragam sekolah yang diduga dilaksanakan disekolah sebesar Rp 1.500.000/orang tua murid/siswa didik.

Setelah awak media melaksanakan investigasi ke beberapa SD Negeri yang ada di kota Pekanbaru, serta setelah memperoleh harga dan jumlah seragam sekolah yang diperoleh orang tua murid, yakni mulai dari harga sebesar Rp 1.100.000 hingga Rp 1.300.000/ orang tua murid dengan memperoleh 5 stel pakaian seragam sekolah, foto siswa didik dan bahkan alat tulis yang diberikan secara cuma-cuma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari informasi yang diperoleh beberapa sekolah, dengan SD Negeri 151 Pekanbaru memiliki selisih harga yang sangat fantastik besar mulai sebesar Rp 200.000 hingga Rp 400.000 per siswa didik untuk seragam sekolah, akan dugaan selisih harga yang diperoleh SD Negeri 151 Pekanbaru, diduga mencekik masyarakat maupun orang tua didiknya, sehingga harga seragam sekolah yang diduga dilaksanakan pihak sekolah berdasarkan data hasil rapat orang tua murid dengan sekolah yang dimiliki media patut dipertanyakan melalui konfirmasi yang dilakukan awak media.

Adapun konfirmasi yang dilakukan awak media kepada Yayust Indrayani, S.Pd.yang diduga oknum Plt Kepala Sekolah SD Negeri 151 Via Whatsapp pribadinya sebagai berikut :

1. Berapa stel pakaian yang diperoleh orang tua siswa didik, dengan harga pakaian yang diberikan sebesar Rp 1.500.000/siswa didik?
2. Biaya seragam tersebut, apakah biaya yang hanya ditetapkan pihak sekolah dan komite dengan orang tua murid, atau biaya yang sudah ditetapkan oleh pihak Dinas Pendidikan kota Pekanbaru?
3. Mempertanyakan, dengan biaya yang ditetapkan tersebut diatas (Rp 1.500.000) apa saja yang didapatkan orang tua didik selain seragam?
4. Dengan biaya tersebut diatas, apa saja jenis bahan seragam yang digunakan oleh pihak sekolah kepada Tukang Jahit?
5. Apa dasar sekolah yang diduga melalui komite sekolah menentukan harga pakaian seragam sekolah?
6. Mempertanyakan menghias kelas untuk 17 Agustus 2023 dan Hari Guru, yang dibebankan ke orang tua murid dalam bentuk apa?, apakah gotong royong atau diduga dikenakan biaya untuk pelaksanaan menghias kelas ?
7. Pelaksanaan hari Guru masih jauh dilaksanakan yang diperkirakan pada November 2023, kenapa orang tua murid sudah dibebankan?, dan pelaksanaan menghias seperti apa dalam memperingati hari Guru?
8. Tindakkan yang diduga diambil oleh pihak sekolah terhadap orang tua siswa didik baru TP 2023/2024, apakah sudah dilaporkan ke pihak Dinas Pendidikan kota Pekanbaru ?

Namun amat disayangkan konfirmasi yang dilakukan awak media pada 17 dan 23 Agustus ke whatsapp yang diduga milik pribadinya Yayust Indrayani,S.Pd yang diduga Oknum Plt Kepala Sekolah SD Negeri 151 kota Pekanbaru hingga berita ini dipublikasikan tidak memberikan jawaban apapun, dan atau diduga memilih diam bungkam. …… Bersambung (Ismail Sarlata)

Sumber : Ismail Sarlata/ Ketua Umum DPP AMI

Facebook Comments Box

Berita Terkait

AR Silalahi Merebut Kembali Lahan Miliknya Berkat Bantuan Gabungan Ormas Pemuda Pancasila Sumut dan Riau
Meriahnya Memperingati Hari Jadi HUT KE-2 PATROLI86.COM
Lagi-Lagi Wartawan di Larang Meliput Dikantor BPN Siak Terkait Adanya Rapat Tertutup Masalah Lahan Masyarakat Dengan PT RAPP
PT Cahaya Bumi Asseleng operasikan tambang di Desa Lalabata Riaja Soppeng
Kisah Suhemi, Guru Honor Perintis Pendirian SMKN 1 Langgam yang Tersingkir Seleksi PPPK
KPU Soppeng Dinilai Tidak Transfarasi Kelola Anggaran Abaikan Peran Media
Polres Tanah Karo Bantu Pengembalian Pengungsi Korban Banjir Bandang dan Longsor ke Desa Ketawaren
Respon Pengaduan Serbuan Lalat Kandang Ayam Warga Tanjung Bulan, DLH Ogan Ilir Turun ke Lokasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:41

Bupati Karo Hadiri Gelar Sidang Paripurna Agenda Pengumuman Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karo Terpilih

Senin, 13 Januari 2025 - 18:30

Satresnarkoba Polres Tanah Karo, Berhasil Bongkar Ladang Ganja di Desa Kuta Mbaru

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:02

Polres Tanah Karo Ungkap Kasus Narkotika di Desa Perbulan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 06:23

Satnarkoba Ungkap Kasus Narkotika di Desa Kandibata, Kabanjahe, Sebanyak 9.2 gram Sabu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 05:34

Polres Tanah Karo Gerak Cepat Atasi Pohon Tumbang di Jalan Berastagi-Medan

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:26

Pemkab Karo Gelar Acara Ramah Tamah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:25

Kapolres Tanah Karo Laksanakan Jumat Curhat dan Jumat Berkah di Mesjid Nurul Ikhlas

Jumat, 10 Januari 2025 - 03:36

Bupati Karo Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karo, Periode 2025-2030

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Polres Tanah Karo Ungkap Kasus Narkotika di Desa Perbulan

Minggu, 12 Jan 2025 - 07:02