Babinsa Koramil 07 Tewah Dampingi Penyemprotan Tanaman Padi Dengan Teknologi Drone

Tim Redaksi

- Team

Selasa, 4 Maret 2025 - 06:34

4084 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tewah – Sebagai bentuk upaya peningkatan produktivitas pangan khususnya bagi tanaman padi di Kecamatan Tewah, Kementan RI melalui Brigade Pangannya bersama Babinsa Koramil 07/Tewah dan PPL BP3K Tewah melakukan pemupukan dengan menggunakan teknologi robotik yaitu drone.

Suci Yuliawati selaku PPL BP3K Tewah mengatakan, penyemprotan dengan drone memiliki sejumlah keunggulan dibanding secara manual menggunakan tenaga manusia. Selain waktunya cepat, hasil semprot juga merata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Teknologi drone membantu petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman, mengurangi kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya dan digunakan untuk berbagai garapan pertanian, yang dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan produksi padi”, jelasnya, Selasa (04/03/2025).

Lanjutnya, manfaat pemupukan menggunakan drone lebih cepat dan hemat waktu dibandingkan metode tradisional, hemat biaya dapat menjangkau area yang sulit dijangkau mesin penyemprot konvensional.

“Manfaat pemupukan menggunakan drone
Menghemat air hingga 90% dibandingkan metode tradisional serta menghemat biaya penyemprotan hingga 97% dibandingkan metode konvensional”, terang Suci.

Sementara itu, secara terpisah Danramil 1016-07/Tewah Lettu Inf Sutaji menerangkan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman hingga saat ini terus mendorong peningkatan alat dan mesin pertanian (alsintan) di Indonesia, salah satu yang dapat dijadikan contoh adalah penyemprotan tanaman menggunakan sistem canggih, yaitu drone.

“Menyemprot tanaman menggunakan drone memudahkan para petani khususnya petani milenial untuk dapat mengoptimalkan produktivitas pertanian dan efisiensi waktu”, ungkap Lettu Sutaji.

Manfaat drone pertanian juga dapat membantu memantau kondisi lahan dan mendeteksi hama atau penyakit tanaman dan memantau kondisi lahan secara real-time. (Agung Setiawan)

Berita Terkait

Babinsa Operasikan Transplanter Bantu Petani Tanam Padi di Kecamatan Tewah
Adi Silele Dari Lembaga ElHAN RI Apresiasi Pembangunan Penerangan Jalan di Desa Pattopakang, Takalar
Ketua DPD GNPM mendesak polres takalar untuk Segera menetapkan Tersangka pada Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Sekda Takalar
Samsul Bersuara: “Saya Ditekan dan Diincar Dikeluarkan Secara Halus oleh Manajemen ME2”
Proyek Drainase Desa Bontoparang Menampilkan Dua Papan Proyek Dengan Anggaran Yang Sama Namun Volumenya Berbeda Ada Apa? 
Diduga Langgar Undang-Undang Pers dan KEJ, Media Siber MimbarRiau Com Resmi Dilaporkan Ke Dewan Pers
Syukuran 18 Tahun SMAN 13 Pekanbaru: Membangun Generasi Penerus Bangsa Yang Unggul Dan Berprestasi.
Kepsek SMAN 1 Rambah Diduga “Tak Bermoral”, Anggaran Dana BOS Tahun 2024 Diduga “Dimakannya”