Kekerasan terhadap Wartawan CNN Indonesia di Pidie Jaya, PW FRN Aceh Kecam Keras Tindakan Premanisme

KRIMINAL24.COM

- Team

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:01

4043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pidie Jaya – Kekerasan terhadap Ismail M Adam atau Ismed, seorang wartawan CNN Indonesia, oleh oknum Keuchik Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, pada Jumat malam (24/1), menuai kecaman luas. Insiden ini dinilai sebagai tindakan premanisme yang mencederai kebebasan pers di Aceh. Minggu 16/1/2025

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kekerasan bermula saat Ismed melakukan peliputan terkait inspeksi mendadak yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya di Polindes Cot Seutui. Sebagai jurnalis, Ismed bekerja secara profesional dan menyajikan informasi sesuai standar jurnalistik. Namun, pemberitaan yang diterbitkan oleh Ismed diduga memicu kemarahan oknum Keuchik hingga berujung pada kekerasan fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian tersebut terjadi di sebuah kedai kopi, saat Ismed sedang bersantai. “Ismed dibal-bal, dipukul, dan diinjak-injak oleh pelaku di hadapan banyak orang. Ini adalah bentuk premanisme yang tidak bisa ditolerir,” ungkap Agus Suriadi, Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) Provinsi Aceh, saat dikonfirmasi media.

PW FRN Aceh, yang dinahkodai oleh Agus Flores sebagai Ketua Umum, mengecam keras tindakan tersebut. “Kekerasan terhadap jurnalis adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan mencederai prinsip kebebasan pers yang dilindungi undang-undang,” tegas Agus Suriadi.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH, diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapat sanksi hukum yang setimpal.

“Pers memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada publik. Jika kebebasan pers dilanggar, maka demokrasi juga terancam,” lanjut Agus Suriadi.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya memberikan perlindungan kepada jurnalis dalam menjalankan tugas mereka. PW FRN Aceh berharap insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, agar kekerasan terhadap insan pers tidak terulang di masa mendatang.

Berita Terkait

Pj Ketua Dekranasda Pidie Hadiri Peresmian Galeri Seuramoe Kerajinan Aceh, Dorong Perajin Lokal Berinovasi
Target Pendapatan dan Belanja Seimbang, Kemendagri Puji Kinerja Pj. Bupati Pidie
Drs. Samsul Azhar, Pj Bupati Pidie yang Tak Banyak Bicara, Banyak Berbuat untuk Masyarakat
Demi Kelanjutan Realisasi Tanah Mantan Kombatan, Perjuangan Korban Konflik dan JKA, PSI Pidie Ajak Masyarakat Dukung AL QUDRI untuk DPR RI
Ribuan Masyarakat Mutiara Raya Meramaikan Silaturrahmi Isra’ Mi’raj dan Ulang Tahun Partai Gerindra: Dek Fad Ajak Pidie Bersatu Demi Kemajuan Daerah
Anggota DPR RI Komisi 1 Fadhlullah: Masyarakat Aceh Sudah Menjiwai Nilai-nilai 4 Pilar kembangsaan
Kepsek SMAN 1 Sakti Pidie, Berikan Klarifikasi Terkait Tiga Siswa Berkelahi, Videonya Beredar di Medsos
Danrem 011 Menyambut Kunjungan Presiden Republik Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:01

Perkuat Sinergi Pengawasan Lapas, Kanwil Ditjenpas Silaturrahmi ke BIN Daerah Aceh

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:00

Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:14

Kunjungan Kerja Kepala BNNP Aceh Ke BNNK Langsa dalam rangka Rapat Koordinasi Program P4GN

Kamis, 6 Maret 2025 - 06:52

Lagi, Bea Cukai dan Polri Lakukan Penindakan 188 kg Narkotika

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:34

Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:46

Ketua DPR Aceh Diminta Jadi ‘Pendingin’ Jelang Meugang

Rabu, 19 Februari 2025 - 11:02

ARAH Minta Mualem Ganti Seluruh Kepala SKPA Yang Lama

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:04

Hendra Supardi Ditunjuk sebagai PLT Direktur Utama Bank Aceh

Berita Terbaru