Ratusan Masyarakat Lawe Sumur Shalat Idul Adha Di Masjid Jamiq.

Kutacane,kriminal24.com-Jamah Shalat Idul Adha 1444 H/2023 dimasjid jamiq lawe sumur,keluar dugaan jama,ah shalat idul adha membludak,ada 4 desa dilawe sumur kecamatan lawe.Kabupaten Aceh Tenggara diperkirakan jama,ah sekitar 600 ,sehingga masjid jamiq lawe sumur tidak muat,sampai ke halaman masjid pun penuh,kamis,29/06/23.

Pemantauan,kriminal24.com- dimasjid jamiq lawe sumur, umat Muslim yang melaksanakan Shalat Idul adha itu, tidak hanya memadati masjid tersebut yang memiliki nilai sejarah cukup tinggi itu, melainkan juga memenuhi beribadah dengan iklas.

Diperkirakan sebanyak 600 umat Muslim yang melaksanakan Shalat Idul adha, yakni sebanyak 600 orang berada didalam masjid mau pun dihalamanya.

Bertindak sebagai Khatib Pada Shalat Idul adha, 1444 H dimasjid jamiq lawe sumur adalah,Tgk lmam maliki, sebangai Imam yakni.Tgk Rijal fazri

“Khatib dalam khutbah Idul Adha 1444 H mengingatkan seluruh umat Islam untuk kembali merenungkan makna Idul Adha dan makna berkorban, apabila mampu berikanlah korban kita,karna itu sebagia jalan kita nanti diakhirat.

Dan apabila kita bersedekah tidak perlu di kita cerita pada orang lain, walau pun sudah puluhan tahun lamanya,cukup Allah SWT yang mengetahui,sebut.Tgk iman malikk sewaktu khutbah.

Kata.Tgk Iman maliki umat Islam dengan kesadaran yang cukup tinggi harus mengingat atas kebesaran Allah SWT, yang taat menjalankan perintah dan meninggalkan segala larangan nya.

Kita harus merasakan penting dan manisnya nikmat yang diberikan Allah, seperti anugerah kesehatan yang kita rasakan saat ini.

Khatib mengatakan jamaah Shalat Idul Adha pada kesempatan kali ini, mari terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT yang merupakan perintah Allah untuk melaksana,puasa kalau bisa paling tidak 2 hari sebelum sampai waktu shalat idul adha.

“Kita Umat Muslim yang melaksanakan ibadah shalat idul adha dengan iman dan kepasrahan diri kepada Allah SWT. Momentum kali ini juga menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mengumandangkan takbir sebagai wujud mengagungkan Allah SWT,” kata Khatib Imam maliki.(M jeni).